Halloween party ideas 2015



OKU SELATAN, HD- Objek wisata danau ranau,kabupaten ogan komering ulu selatan (OKUS),Provinsi Sumatera selatan (Sumsel),saat ini semakin banyak di kunjungin wisata asing mau pun lokal."Lokasi wisata yang bersebelahan dengan provinsi lampung itu,merupakan tempat wisata yang indah & mempesona karena panorama alamnya yang terdiri dari  bentangan danau ranau & di kelilingi bukit-bukit menghijau,semakin saja tempat tersebut menjadi incaran bagi wisatawan saat berlibur."Selain tujuan utama para wisatawan ingin menikmati indahnya danau ranau,PT Pusri selaku pihak yang mengelolah kawasan danau ranau,dengan sengaja memanhakan para pengunjung yang ingin lama berlibur,disediakan kamar-kamar penginapan yang didesain dengan apik sehinggah tidak mengecawakan bagi pengunjung yang menempati."Bahkan yang tak kalah indahnya,hamparan danau ranau terlihat begitu bersihnya airnya yang membiru,nyaris kebanyakan pengunjung ingin menjeburkan diri dikedalaman danau ranau tersebut."Pesona alam yang begitu indah,semakin banyak pengunjung menjadikan daerah itu sebagai favorite untuk berwisata.Akan tetapi sayangnya,tempat tersebut di ciderai dengan banyaknya oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan.sebab sebqgaimana keterangan yang di peroleh,bahwa jalur jalan menuju kawasan wisata itu,di jaga oleh tiga portal mewajibkan kendaraan masuk,membayar restribusi yang kisarannya di duga mencapai Rp.5000,-sampai Rp.30.000,-kepada setiap kendaraan.untuk kendaraan roda dua di wajibkan membayar Rp.5000,-sedangkan roda empat sangat berpariatif Rp20.000;-sampai Rp 30.000,-bahkan jika yang masuk orang-orang dari luar daerah,diduga bisa mencapai Rp.50.000,-tiap kendaraan.pihak managemen PT.Pusri selaku pengelolah tempat wisata sangat menyesalkan adanya pungutan seperti itu,karena pihak managemen mewajibkan pengunjung yang masuk ke lokasi,hanya dikenakan restribusi sebesar Rp.10.000,-saja."Maka menurut Agus,pihaknya sangat tidak setuju adanya pungutan-pungutan seperti itu.Hal tersebut tentu akan mempengaruhi minat yang berkunjung."Hingga saat ini ramainya pengunjung masih di dominasi pewisata lokal & terkadang,pewisata itu sendiri lebih memiliki tempat wisata lebih murah.Sehingga untuk lebih memberikan kenyamanan pengunjung,mestinya jalur jalan menuju lokasi tersebut,jangan asa pungutan-pungutan yang tidak jelas ke gunaan & legalitasnya.Hal ini yang mestinya di perhatikan pihak kepolisian,karena kemungkinan itu akan berdampak menurunta minat pengunjung sehingga yang di rugikan pihak pengelolah.Bukan hanya itu saja yang harus fi perhatikan,bahkan jika melihat dari rentetannya,objek wusata danau ranau merupakan asset daerah yang harus di jaga & di kembangkan,setelah pariwisata berhasil mengembangkan tempat wisata,tentu hasilnya bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).Dari sumbangan itu daerah dapat membangun sekaligus mensejahterakan masyarakatnya.(yogi)

Pages

Powered by Blogger.