Halloween party ideas 2015




KALIANDA, HD - Kehilangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di jalan lintas Sumatera (jalinsum) kembali terjadi. Pasalnya, sebanyak 3 unit LPJU di Jalinsum KM 34-35 Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, tidak menyala lantaran lampu led yang menggunakan tenaga matahari itu hilang.
Ali (31) warga Desa setempat mengatakan, sejak beberapa hari terakhir LPJU yang menggunakan tenaga surya tepatnya di depan rumah makan Kopita Jaya tersebut tidak menyala. Sebab, alat panel tenaga surya dan aki di LPJU itu sudah hilang yang diduga dicuri.
"Ada tiga LPJU yang tidak menyala. Ternyata, penyebabnya adalah tidak adanya alat panel penangkap tenaga suryanya. Dugaan kami alat itu sengaja dicuri orang yang enggak bertanggung jawab," kata dia kepada Harian Detik, Sabtu.
Menurut dia, kehilangan alat panel pada LPJU itu tidak diketahui siapa yang mencurinya. Namun, ada beberapa warga melihat alat panel tersebut dilepas pada malam hari. Dimana, mereka menggunakan mobil truk dan tangga untuk melepas alat tersebut.
"Ya, kalau informasi dari kawan ada orang yang melepasnya pada malam hari. Tapi, saat melepas itu warga tidak menyangka bakal dicuri," kata dia.
Sebelumnya, 26 unit LPJU di jalinsum Km 40-53 Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo, Lampung Selatan tidak menyala. Lampu led yang menggunakan tenaga matahari itu hilang dicuri.
Berdasar penelusuran Harian detik di lapangan, lampu itu tidak menyala karena panel tenaga surya raib dari tiang. Lampu tidak menyala ditempat-tempat rawan atau jauh dari permukiman penduduk.
Menurut warga sekitar, Jahidin (29) lampu tidak menyala karena alat panel tenaga surya dan aki sudah hilang. "Bukan cuma panel tenaga surya nya saja yang hilang, tapi aki keringnya juga ikut dibawa," kata dia kepada Harian Detik, Senin.
Dia menduga hilangnya alat-alat tersebut diambil oleh orang yang memasang tiang lampu setinggi sekitar 20 meter itu sendiri. "Karena yang saya lihat, tukang yang pasang lampu itu sendiri yang ngambil malam hari," ujarnya.
Pekerja itu mengambil alat lampu jalan kisaran pukul 21.00-01.00 dini hari. Menggunakan kendaraan pikap melepas alat tiang lampu jalan. "Mereka bawa tangga, saya pikir mau benerin lampu, ternyata mencuri, karena besoknya lampu jalan mati sampai sekarang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan, AKP Mubiarto Banu Kristanto, mengakui jika lampu penerangan di Jalinsum raib diambil pencuri. "Hilang dicuri, karena pak Kadis Tata Kota Provinsi pernah lapor kalau banyak LPJU yang hilang," kata dia.
Mantan Kasat Binmas Polres Lampung Tengah itu menjelaskan, pihaknya yang mengusulkan LPJU di Jalinsum untuk menekan angka kecelakaan dan kriminalitas. "Awalnya kami yang mengusulkan ke Dinas Perhubungan Provinsi untuk di pasang LPJU di Kecamatan Natar," kata dia.
Lalu, LPJU juga dipasang di jalinsum Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo. Namun, lampu penerangan itu, semakin hari semakin berkurang yang menyala. "Kalau di Natar aman saja, tidak ada yang hilang," kata dia.
Dikatakannya, jika pihaknya sudah melaporkan hilangnya PJU ke Dinas Perhubungan Provinsi. Karena alat tersebut merupakan milik Dinas tersebut. "Mestinya kalau sudah terpasang harus dijaga, koordinasi dengan Kepala Desa setempat," kata dia. (Shd)

Pages

Powered by Blogger.