Halloween party ideas 2015









TIPU MUSLIHAT : DINAS PENGAIRAN DAN PEMUKIMAN LAMPUNG UNTUK MENGHABISKAN KEUANGAN NEGARA DENGAN ALASAN PROYEK PROYEK  SEMUA HANYA OMONG DOOANG.....!!!
SALAH SATU NYA PEMBANGUNAN IRIGASI DENGAN NILAI YANG SANGAT KECIL BAGAIMANA KALAU NILAI NYA MILIARAN RUPIAH.........? 

PRINGSEWU, HDpemerintah provinsi lampung telah mengucurkan ratusan milir untuk pembangunan jalan lingkungan serta Irigasi yang tersebar di Provinsi Lampung.
Harian Detik menemukan kebobrokan dinas pengairan dan pemukiman Provinsi Lampung, pembiaran terhadap semua proyek yang dikelolah oleh dinas tersebut, pengawasan serta konsultan perencanaan semua nya menghabiskan keuangan Negara (Korupsi), PPTK, PPK harus bertanggung jawab atas kejadian ini.
Dengan alasan pembangunan untuk irigasi serta jalan lingkungan , hanyalah alasan untuk mengeruk serta menghabiskan keuangan “Negara” perencanaan amburadul ,   mengingat sudah sangat banyak anggaran yang tersedot oleh dinas pengairan dan pemukiman Provinsi Lampung , untuk kepentingan Masyarakat tetapi semua hanya sia sia 
Proyek pengembangan jaringan irigasi dari dinas PU Pengairan Provinsi yang dikerjakan oleh rekanan dengan anggaran bersumber dari APBD TA. 2016 tepatnya di Pekon Mulyorejo Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu ambrol.
Proyek dengan nilai anggaran sekitar Rp. 198.000.000 dengan panjang kurang lebih 150 Meter ini hanya seumur jagung dan saat ini keadaannya rusak parah.
Kepala Pekon Mulyorejo Solikhin saat dikonfirmasi Harian Detik mengatakan dirinya sangat menyayangkan pembangunan irigasi tersebut, pasalnya proyek yang dikerjakan saat ini sudah rusak.
"Sayang sekali proyek tersebut mas, padahal baru kemarin dikerjakan sudah rusak lagi, sampai saat ini juga masih dibiarkan saja dan tidak ada perbaikan," kata dia
Solikhin menambahkan ambrolnya proyek tersebut terjadi 2 hari setelah PHO, dan dirinya juga sudah memberitahukan ke pihak rekanan namun sampai saat ini belum juga ada perbaikan dan dibiarkan begitu saja. Bersambung kita kupas selama satu minggu  (Prs)


Pages

Powered by Blogger.