Jakarta, HD - iPhone 6S Plus mempunyai sebuah masalah pada layar, yaitu menjadi tidak responsif atau pun sering berkedip. Apple kemudian menawarkan program perbaikan untuk masalah ini, dengan tarif yang terbilang tinggi.
Penyakit layar iPhone 6S Plus ini sering disebut dengan nama Touch Disease, yang pertama ditemukan pada Agustus lalu. Namun Apple baru menawarkan program perbaikan ini sekarang, setelah mereka merilis iPhone 7 dan 7 Plus.
Menurut Apple, Touch Disease muncul pada iPhone 6 Plus yang sering jatuh atau terbentur pada permukaan yang keras, atau pun sering ditekan dengan keras.
Tarif yang dipatok oleh Apple untuk program perbaikan ini adalah USD 149 atau sekitar Rp 2 juta. Dan jika sebelumnya pengguna iPhone sudah pernah melakukan perbaikan dengan tarif yang lebih mahal, Apple akan mengembalikan selisih uang yang sudah dibayarkan.
Namun Apple juga menetapkan sejumlah syarat untuk iPhone yang diikutkan di program perbaikan ini. Yaitu iPhone harus dalam kondisi bisa dipakai normal dan layarnya tak boleh dalam kondisi retak apalagi pecah.
Menurut iFixit, Touch Disease ini disebabkan oleh chip pengontrol layar sentuh tersolder langsung ke logic board ponsel, dan membuatnya sulit diperbaiki. Mereka juga berspekulasi kalau masalah ini masih ada kaitannya dengan kasus 'bendgate', yaitu kesalahan desain yang membuat iPhone mudah bengkok saat ditekan. (asj/rns). (HD-Wulan)