Ilustrasi Garatifikasi : Harian-detik.com
Harian-detik.com
Laporan Jurnalis Farhan
Masyarakat saat mempersiapkan Putra/Putri nya untuk Masuk Ajaran baru Mulai seragam sampai kebutahan yang lain nya.
Penelusuran Harian-detik.com serta Media Cetak Harian Detik menemukan Kejanggalan di Kecamatan Kemiling, Orang Tua Siswa Baru di Minta untuk membayar Rp: 300. Ribu dengan
Menurut Keterangan Lilis Suryani Warga Batara nila , Bahwa Anak saat ini sudah duduk di Kelas VII SMP Negeri.... Anak saya (Lilis red) daftar kembali Masuk Ke SDN di bilangan Raja basa Harus Mebayar 300.Ribu,
"Lilis Suryani Juga mengharapkan Kepada Diknas Kota Bandar Lampung akan dapat menghilangkan Iuran yang tidak jelas serta membebankan Orang Tua Siswa,
uang Komite.Uang LKS, serta Seragam Sekolah ini adalah bentuk Pungli di Sekolah .
Pengamat Pendidikan Kota Bandar Lampung Suardi Ramli ,Mengatakan " Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah Mempunyai Program Bina Lingkungan (BILING) Semestinya Dinas pendidikan Kota Bandar lampung Meng Instruksikan kepada SDN/SDS Serta SMPN sederajat tidak diperbolehkan memungut dengan dalih apapun juga ,
Romli Juga Meminta Kepada Kepala Sekolah jangan memikirkan ke untungan Pribadi serta memperkaya orang Lain, ini Fakta yang harus kita Kupas Ujar nya .