Halloween party ideas 2015





KOTA BUMI, HD - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Utara, Selasa (25/10) kemarin, menggelar Konfrensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Utara ke IX. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini hadir dan langsung membuka Konfercab NU yang digelar di Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid.

Helmy Faishal Zaini, menjelaskan bahwa konfercab yang digelar harus memiliki rumusan, salah satunya pemberdayaan ekonomi. Dan dirinya berharap agar didalam konfercab terdapat muatan yang insentif dan khusus yang dilakukan, sehingga mendapat pencapaian yang lebih terukur.

Menurut mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal di era SBY ini, bahwa Islam di Indonesia hari ini menjadi model alternatif keber’islaman yang layak ditiru oleh negara-negara lain yang berpenduduk muslim.

“ Kita sebagai orang Islam, jika berkunjung ke luar negeri dan ditanya oleh penduduk setempat, Indonesia memiliki apa.? Pasti kita menjawab Indonesia punya candi Borobudur. Nah ini adalah bukti bahwa kita memiliki toleransi yang tinggi meskipun yang membangun Borobudur nyata-nyata bukan dari kalangan muslim,” jelas Helmy

Ditambahkannya, sikap tersebut adalah merupakan modal yang sangat baik untuk mengembangkan sikap toleransi yang bukan saja dengan cara saling menghargai namun juga saling mengisi satu sama lainnya.
Selain itu dirinya mengutarakan, bahwa fungsi ulama di Indonesia ini sudah sangat baik. Ulama dan kiai di Indonesia sudah mampu memenuhi dua aspek sekaligus yakni fungsi mencerdaskan masyarakat dan juga mengayomi umat. Fungsi pertama dalam terma Al-Quran disebut dengan liyataffaqahu fiddin sementara fungsi kedua disebut walyunzira qoumahum.

"Islam juga mengajarkan untuk menjai kaum yang cerdas," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegar yang hadir dalam pembukaan konfercab tersebut, mengatakan sangat bersyukur dengan diselenggarakan konferensi, yang menurut dirinya sebagai pemersatu umat islam untuk terus berupaya dalam membangun Lampura.

Dijelaskannya, NU di Lampura memiiki barisan yang cukup terampil dalam suatu penataan organisasi, sehingga diharapkan agar menjadi percontohan ormas lain untuk kemajuan pembangunan di bumi ragam tunas lampung ini.

Karen itu, dirinya berharap agar para pemimpin NU Lampura nantinya tidak mencari keuntungan dalam organisasi."Jika ingin mencari keuntungan, maka NU tidak pernah maju,"kata Bupati.
Karena itu, lanjut Agung, dengan dilaksanakannya konfercab dapat melahirkan orang-orang yang luar biasa dan memiliki gebrakan.

"NU harus lebih bersatu, kompak, dengn satu dan jangan ada perbedaan tujuan,"tegas Bupati seraya menambahkan agar warga NU selalu merapatkan barisan dan jangan mudah terprovokasi sehingga terpecah belah."Jangan berikan sejengkal tanah Lampura ini bagi orang-orang yang ingin mengambil keuntungan dan memecah belah keharmonisan,"tegasnya.

Ket. Foto.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini, Didampingi Bupati Lampura, H. Agung Ilmu Mangkunegara, saat Memukul Gong Ditandai Konfrensicab NU Kabupaten Lampura Ke IX Dimulai

Pages

Powered by Blogger.