TANJUNGSARI
(Lam-sel), HD - Beberapa proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten
Lam-sel yang ada di kecamatan Tanjungsari terkesan seperti proyek siluman, karena
tidak ada satupun proyek yang dipasang plang nama proyek oleh rekanan.
“Hal
ini diketahui dari hasil investigasi jurnalis Harian Detik dilapangan, beberapa
proyek tersebut adalah pekerjaan jalan HOTMIX di Desa Wonodadi sepanjang 1.800
m lebar 3,20 m dengan anggaran Rp.2.983.160.000, pekerjaan jalan laktasir dari
kertosari sampai desa Mulyosari sepanjang 1.840 meter, lebar 3 meter, anggaran
Rp.798.493.000, pekerjaan laktasir di desa Malangsari sepanjang 1.160 meter,
Lebar 3 meter dengan anggaran Rp.692.671.000, pekerjaan jalan lapen dari desa
Sidomukti-Alam raya sepanjang 585 meter dan lebar 3 meter, anggaran
Rp.198.680.000, pekerjaan jalan laktasir dari desa Kertosari sampai desa
Wonodadi sepanjang 1280 meter,dan pekerjaan irigasi air tanah, Way Sari desa
Kertosari, 1 unit sumur bor dengan anggaran Rp.150.000.000 dan Way Pasmah desa
Mulyosari 1 unit sumur bor anggaran Rp.150.000.000.
“pada
saat jurnalis Harian Detik, menanyakan hal ini kepada camat Tanjung sari juga
membenarkan, bahwa tidak ada satupun proyek yang di pasang plang nama proyek.
Plt Camat Tanjungsari Drs.Rohadian mengatakan,"ya benar mas, saya sudah
keliling tidak satupun proyek yang di pasang plang nama, bahkan kami yang punya
wilayah kecamatan , sebagian besar mereka (rekanan) tidak ada tembusan ke kami,
tak tau pekerjaanya sudah selesai, seperti contoh, jalan Laktasir di Malangsari,
jalan Lapen di Sidomukti, jalan Hotmix Wonodadi memang belum selesai, kami
tidak tau berapa volumenya berapa lama waktunya dan berapa anggarannya, jadi
bagaimana kami ikut mengawasi hasil pekerjaan mereka, karena itu pakai uang
negara lo, bukan uang pemborong. masyarakat pun bisa ikut mengatasi hasilnya,
ungkap Rohadian kesal. (Tar)