Halloween party ideas 2015

PESAWARAN , HD - Warga Desa Rowarejo dan Sidomulyo Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran mengeluhkan aktifitas penambangan pasir di desa tersebut. Pasalnya, saat ini usaha pasir yang di duga ilegal banyak mendatangkan kerugian bagi warga sekitar lokasi.
Menurut Rasyid, dirinya selaku ketua RT merasa bingung, sebab sebagian warganya menutup jalan dengan drum, warga khawatir jalan yang baru saja di bangun akan cepat rusak apabila di lewati mobil pengangkut pasir, namun di lain pihak sebagian dari pekerja di lokasi galian tersebut adalah warganya.
Dia menambahkan selain di khawatirkan akan merusak jalan, aktifitas penambangan yang ada di Desanya juga mendatangkan kerugian.
"sumur warga sudah mulai kering, sawah juga tidak bisa di tanami karena lumpurnya masuk ke sawah, kalau bisa di tutup saja"ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan beberapa warga Desa Sidomulya, mereka mengatakan bahwa warga sengaja memasang portal, hal tersebut di lakukan agar mobil pengangkut pasir tidak bisa melewati jalan yang baru di bangun.
"Yang masang portal warga sini, soalnya kalau tiap hari di lewati mobil muat pasir pasti akan cepat rusak,"katanya.
Sementara pemilik lokasi galian pasir di Desa Roworejo Basirun mengakui bahwa  usaha yang di gelutinya tidak memiliki izin."tapi saya bikin perjanjian dengan warga, setiap mobil lewat saya harus ngasih 10.000 rupiah, untuk dandan kalau jalan ada yang rusak,"ujarnya.
Selain di Desa Roworejo, usaha galian pasir juga berada di dusun Rowosari Desa Sidomulyo, anehnya pemilik galian tersebut adalah Ispadi kades Tri tunggal Kecamatan Adi luwih Kabupaten Pringsewu.
"Lahannya memang punya orang Rowosari, tapi mesinnya punya Ispadi kades Tri tunggal,"kata salah satu pekerja. (Ery)

Pages

Powered by Blogger.