Acara kirab yang dihadiri Bupati Pringsewu H. Sujadi, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu H. Hambali, para ulama NU, Warga Masyarakat, Para pimpinan pondok pesantren serta Santri Pondok Pesantren dan Pelajar Sekolah Madrasah se-Kabupaten Pringsewu.
Kirab dalam rangka hari santri nasional ini di awali dengan pembacaan ikrar santri indonesia, dilanjutkan dengan Kirab yang dimulai dari Pendopo Pringsewu menuju makam Kh Golib Pringsewu dan diteruskan dengan pembacaan sejarah singkat pejuang Pringsewu dan ulama besar Pringsewu, Kh Gholib di komplek makam KH Gholib Pringsewu.
Bupati Pringsewu H. Sujadi mengatakan bahwa hari ini 22 Oktober seluruh santri di indonesia memperingati hari santri untuk yang ke 2, yang mana diketahui penetapan peringatan hari santri nasional yang pertama dimulai pada tahun 2015 tahun lalu. Menurutnya, sebagai para santri wajib untuk terus mempertahankan dengan mengisi kemerdekaan.
"Hari santri Nusantara terus dikembangkan dengan berbagai kegiatan dan untuk hari santri nusantara ke 3 pada tahun 2017 yang akan datang akan di gelar lebih baik lagi, dengan di lombakan kirabnya mulai dari penampilannya, termasuk diadakannya pekon hari santri nasional 2017," ungkapnya.
Hari Nasional dalam rangka apresiasi terhadap peran para santri yang telah berjuang menegakkan NKRI ini sebelum kirab dilaksanakan kegiatan Pembacaan 1 Milyar Shalawat Nariyah secara serentak seluruh Indonesia pada Jumat (21/10)malam. (Prs)