Foto:Ist,HD
JAKARTA
- Polres Samarinda, Kalimantan Timur,
mengabulkan permohonan penangguhan penahanan pesepakbola Diego Michiels,
tersangka kasus penganiayaan terhadap manajer klub malam. Diego dan korbannya
Hariyanto akhirnya sepakat menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan.
"Ada pernyataan damai dari kedua belah pihak antara pelapor dan terlapor, kemudian ada permohonan pencabutan laporan juga dari korban sehingga tadi penahanan Diego Michiels ditangguhkan,
"Ada pernyataan damai dari kedua belah pihak antara pelapor dan terlapor, kemudian ada permohonan pencabutan laporan juga dari korban sehingga tadi penahanan Diego Michiels ditangguhkan,
" jelas Kasubag Humas Polres Samarinda Iptu Hardi. Hardi mengatakan, kasus dugaan penganiayaan
tersebut merupakan delik aduan sehingga pelapor bisa mencabut laporannya.
"Itu kan delik aduan, ada yang namanya restoratif justice system, penyelesaian kesepakatan antara terlapor dengan pelapor untuk menempuh perdamaian," ungkapnya.
Meski begitu, Hardi mengatakan proses hukum tetap berjalan. Diego pun dikenakan wajib lapor.
"Namun karena ada permohonan pencabutan laporan, sehingga penyidik masih akan gelar perkara apakah kasus tersebut akan di-SP3 atau tidak," lanjutnya.
Sebelumnya Diego ditangkap atas dugaan pemukulan di klub malam Dejavu, Samarinda, Kaltim, Rabu (16/11) malam tadi. Diego kemudian ditangkap dan diamankan di Polres Samarinda.
"Itu kan delik aduan, ada yang namanya restoratif justice system, penyelesaian kesepakatan antara terlapor dengan pelapor untuk menempuh perdamaian," ungkapnya.
Meski begitu, Hardi mengatakan proses hukum tetap berjalan. Diego pun dikenakan wajib lapor.
"Namun karena ada permohonan pencabutan laporan, sehingga penyidik masih akan gelar perkara apakah kasus tersebut akan di-SP3 atau tidak," lanjutnya.
Sebelumnya Diego ditangkap atas dugaan pemukulan di klub malam Dejavu, Samarinda, Kaltim, Rabu (16/11) malam tadi. Diego kemudian ditangkap dan diamankan di Polres Samarinda.
(HD,Azis)