Halloween party ideas 2015


       
                                                                                                              
                                                                                                                       Foto:Okz,Ist/Harian Detik

JAKARTA , HD - Koalisi Pemantau Peradilan (KPP) mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak salah pilih calon sekretaris Mahkamah Agung (MA). KPP terdiri dari MaPPi-FHUI, Lelp, YLBHI, ILR, PSHK, ICW, ICJR, ICEL, dan LBH masyarakat.

Salah satu anggota KPP, Erwin Natasomal mengatakan, KPP ini tujuannya mendesak Presiden jangan salah memilih calon sekretaris MA dan menginginkan calon sekretaris MA yang berintergritas.

"Nantinya presiden bersama tim penilai akhir (TPA) harus memilih satu nama yang sesuai untuk mengisi jabatan Sekretaris MA," kata Erwin di YLBHI, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).

Menurutnya, dari ketiga calon, presiden harus menentukan pilihan yang tepat untuk mengisi jabatan Sekretaris MA. Sebab, jangan sampai terulang kembali Sekretaris MA terlibat mafia hukum di pengadilan.
"Presiden harus belajar dari peristiwa dugaan keterlibatan Nurhadi dalam mafia hukum di pengadilan," tuturnya.

 Ia melanjutkan, pihaknya mendesak presiden agar memilih calon yang memiliki kapasitas sebagai Sekretaris MA berupa kemampuan menajerial organisasi, berintergritas, dan paham bussines process di lingkungan peradilan MA.

"Kami juga ingin mendesak presiden agar tidak memilih calon yang memiliki rekam jejak yang buruk, termasuk catatan harta kekayaan yang tidak wajar," tutupnya.

(HD/Azis)

Pages

Powered by Blogger.