Foto:Dtk,Harian Detik
Cianjur - Bukan surat tilang yang diperoleh para pelanggar lalu
lintas di Cianjur saat operasi Zebra, melainkan tausiah dari seorang ustaz yang
sudah disiapkan polisi. Mereka pun terlihat senang.
Razia digelar di Pasar Hayam Cianjur, Rabu (16/11/2016). Kasatlantas Polres Cianjur menyatakan AKP Erik Bangun Prakasa kegiatan hari pertama operasi Zebra Lodaya memang sengaja diisi dengan penyuluhan penegakan hukum yang melibatkan alim ulama dan kyai.
"Kita berikan pemahaman aturan hukum melalui sudut pandang keagamaan, selain itu kita juga menekankan jika operasi polisi itu tidak seram andai pengguna kendaraan itu mematuhi aturan lalu litas, intinya ini hanya pengingat jika dalam 14 hari kedepan kita akan rutin melakukan razia.
Erik juga menyebut materi tausiah yang diberikan kepada pelanggar isinya sama, selain taat aturan hukum juga larangan memberikan sesuatu kepada petugas yang melakukan operasi.
"Tak hanya pelanggar, personel kita sebelum menggelar razia wajib mendengarkan tausiah. Agar apa yang kita kerjakan sesuai prosedur tugas dan fungsi, patuhi aturan berlalulintas selalu bawa dokumen dan lengkapi juga dengan alat kelengkapan berkendara," lanjut Erik.
Seorang supir angkutan umum Jaenudin mengaku sempat kaget ketika kendaraannya dihentikan petugas. Ia mengaku belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), meski sempat didata oleh petugas ia akhirnya bernafas lega mengetahui kendaraannya tak ditilang.
"Saya hanya diberi surat teguran, lalu disuruh kumpul buat mendengarkan tausiah. Tapi besok juga saya mau minta sama pemilik mobil untuk dibantu bikin SIM," singkatnya.
Razia digelar di Pasar Hayam Cianjur, Rabu (16/11/2016). Kasatlantas Polres Cianjur menyatakan AKP Erik Bangun Prakasa kegiatan hari pertama operasi Zebra Lodaya memang sengaja diisi dengan penyuluhan penegakan hukum yang melibatkan alim ulama dan kyai.
"Kita berikan pemahaman aturan hukum melalui sudut pandang keagamaan, selain itu kita juga menekankan jika operasi polisi itu tidak seram andai pengguna kendaraan itu mematuhi aturan lalu litas, intinya ini hanya pengingat jika dalam 14 hari kedepan kita akan rutin melakukan razia.
Erik juga menyebut materi tausiah yang diberikan kepada pelanggar isinya sama, selain taat aturan hukum juga larangan memberikan sesuatu kepada petugas yang melakukan operasi.
"Tak hanya pelanggar, personel kita sebelum menggelar razia wajib mendengarkan tausiah. Agar apa yang kita kerjakan sesuai prosedur tugas dan fungsi, patuhi aturan berlalulintas selalu bawa dokumen dan lengkapi juga dengan alat kelengkapan berkendara," lanjut Erik.
Seorang supir angkutan umum Jaenudin mengaku sempat kaget ketika kendaraannya dihentikan petugas. Ia mengaku belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), meski sempat didata oleh petugas ia akhirnya bernafas lega mengetahui kendaraannya tak ditilang.
"Saya hanya diberi surat teguran, lalu disuruh kumpul buat mendengarkan tausiah. Tapi besok juga saya mau minta sama pemilik mobil untuk dibantu bikin SIM," singkatnya.
(HD,Azis)