PESAWARAN,
HD - Pengembalian Senjata Api (Senpi) Ilegal milik warga, merupakan langkah
Konkrit kesinergian Kepolisian, TNI dan Pemkab Pesawaran untuk menaikkan iklim
Investasi, di kabupaten setempat. Hal itu dikatakan oleh Kapolres Lampung
Selatan, AKBP Adi Ferdian, saat melaksanakan pers rilis pengembalian Senpi
Ilegal milik warga ke pihak kepolisian, di Kantor Polsek Tegineneng, Kamis 6
Oktober 2016.
"Kegiatan ini dilakukan oleh
pihak kepolisian untuk mendukung program pemerintah Pesawaran, yang sedang
gencar-gencarnya melakukan pembangunan," ujar Kapolres.
Kemudian, lanjut Kapolres, memajukan
daerah harus dibarengi dengan keamanan serta ketentraman di daerah tersebut,
dengan kondisi itu, iklim investasi akan semakin bertumbuh.
Kapolres juga mengimbau, agar
seluruh warga di Pesawaran, khususnya di Kecamatan Tegineneng, dapat
mengembalikan senpi ilegal yang masih ada saat ini.
"Saya mengimbau warga, jika
masih memiliki senpi ilegal agar diserahkan kepada kepolisian," tutur dia.
Kapolres juga menegaskan, jika masih
ada warga yang masih menyimpan, dan tertangkap membawa senpi ilegal, pihak
kepolisian langkah hukum tetap dijalankan.
Sementara itu, Bupati Pesawaran yang
turut hadir dalam kegiatan pers rilis di Kantor Polsek Tegineneng menjelaskan,
bahwa pengembalian senpi Ilegal ini merupakan langkah positif.
Bupati, berharap, kesadaran
masyarakat mengembalikan senpi yang masih beredar, agar tidak lagi timbul
masalah kriminal di masyarakat.
"Harapan Pemkab, Jangan sampai
ada lagi senjata ilegal di Kecamatan Tegineneng, dan di Kabupaten
Pesawaran," ujar dia.
Selain itu, Bupati mengapresiasi
langkah Polri, TNI serta Aparatur Desa setempat, yang sudah dapat menggalakkan
Kantibmas dengan melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat.
"Saya harap agar, kegiatan
seperti ini dapat dilaksanakan di desa - desa lain, untuk mengubah mindset
masyarakat luar, yang mengatakan Tegineneng, Pesawaran sarang kriminalitas,
inilah buktinya masyarakat mau ada perubahan," jelas Dendi.
Dilanjutkan oleh Ketua DPRD
Pesawaran yang juga hadir dalam acara tersebut, dimana penyerahan senjata api
elegal adalah langkah baik dari warga.
Dikatakan dia lagi, menggunakan
jenis senjata api, pihak kepolisian perlu dilakukan test psikologi. Namun,
kekhilafan masih ada, jika dipakai oleh masyarakat biasa sangat berbahaya.
"Inilah langkah konkrit pemkab
Pesawaran mendukung kepolisian, mengkondusifkan daerah menaikkan dan membantu
pertumbuhan iklim investasi," terang dia. ( HD - Ery )