TULANG BAWANG, HD - kasi pidsus kejari menggala
Sunardi, SH yang mewakili kejari Menggala kepada harian Detik, pihaknya akan
segera mendalami dugaan korupsi yang telah diberitakan oleh koran Harian Detik,
untuk itu akan kami jadwalkan untuk melayangkan surat panggilan resmi kepada
kepala dinas perhubungan setempat,untuk dimintai keterangan dalam realisasi
penguna dana anggaran pada tahun 2014-2015 didinas perhubungan,"tegas
Sunardi,SH.
Telah diberitakan, Kepala bidang Sarana dan prasarana (kabid) dinas perhubungan kabupaten tulang bawang Zainudin, ditemui dikantornya, mengatakan saya tidak ada waktu untuk memberikan komentar kepada kalian, karena saya hanya sebagai bawahan'semua bidang telah dirapatkan oleh kepala dinas, untuk membahas masalah adanya pemberitaan yang ada pada koran Harian Detik, ini saya gak bisa lama karena saya mau sholat jum'at, ini sudah mau jam 12,"kata zainudin kepada jurnalis Harian Detik. katanya.
“Dana anggaran tahun 2014 pada dinas perhubungan kabupaten tulang bawang, realisasinya kocar-kacir alias dikurupsi
"Jumlah mata anggar kegiatan dinas perhubungan tahun 2014 didalam dokumen harian detik, tertera anggaran pelayanan administrasi perkantoran, sebelum perubahan sebesar Rp.928.620.000 juta dan setelah perubahan Rp.1.306.195.000 juta dengan kode regkening 0.001070101 yang dihabiskan untuk belanja peralatan kantor habis pakai, matrai, ATK, honorarium, perjalanan dinas, dan lain sebagainya.
Telah diberitakan, Kepala bidang Sarana dan prasarana (kabid) dinas perhubungan kabupaten tulang bawang Zainudin, ditemui dikantornya, mengatakan saya tidak ada waktu untuk memberikan komentar kepada kalian, karena saya hanya sebagai bawahan'semua bidang telah dirapatkan oleh kepala dinas, untuk membahas masalah adanya pemberitaan yang ada pada koran Harian Detik, ini saya gak bisa lama karena saya mau sholat jum'at, ini sudah mau jam 12,"kata zainudin kepada jurnalis Harian Detik. katanya.
“Dana anggaran tahun 2014 pada dinas perhubungan kabupaten tulang bawang, realisasinya kocar-kacir alias dikurupsi
"Jumlah mata anggar kegiatan dinas perhubungan tahun 2014 didalam dokumen harian detik, tertera anggaran pelayanan administrasi perkantoran, sebelum perubahan sebesar Rp.928.620.000 juta dan setelah perubahan Rp.1.306.195.000 juta dengan kode regkening 0.001070101 yang dihabiskan untuk belanja peralatan kantor habis pakai, matrai, ATK, honorarium, perjalanan dinas, dan lain sebagainya.
begitu
seterusnya dalam setiap, mata anggaran kegiatan dinas perhubungan dihabiskan
untuk belanja peralatan kantor, matrai, ATK, Honorarium, Perjalanan dinas dan
lainnya,alias tumpang tindih dalam pengunaan dana anggaran.
Anggaran
kegiatan pengendalian disiplin pengoprasian angkutan umum dijalan raya, sebelum
perubahan Rp.164.000.000 juta dan setelah perubahan berjumlah Rp.237.275.000
juta dengan kode rekening 1.07.107.01.17.05, Dana anggaran pengawasan terpadu
perhubungan laut dan perairan daratan, sebelum perubahan Rp.86.300.000 juta dan
setelah perubahan Rp.132.350.000 juta, selain 3 item mata anggaran yang harus
dicurigai juga ada beberapa bagian mata anggaran dinas perhubungan kuat
ber-aroma Mar-Up alias dikorupsi, seperti dana pengadaan sarana dan prasarana
perhubungan dengan jumlah Rp.548.500.000 juta dan dana anggaran untuk pengadaan
sarana keselamatan transpotasi darat (dana sering DAK) dengan nilai pagu
Rp.66.700.000 juta ini sangat besar dana anggaran yang terserap oleh pihak
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dinas perhubungan kabupaten tulang bawang.
"Masih kata sumber Harian Detik, selain dugaan Mar-Up angaran kegiatan pada tahun 2014 juga anggaran tahun 2015, karena tidak jauh selisih uraian mata anggaran kegiatan tahun 2014,"kata dia sambil berjalan menuju turun tangga dinas perhubungan. (Iskandar/yogi)
"Masih kata sumber Harian Detik, selain dugaan Mar-Up angaran kegiatan pada tahun 2014 juga anggaran tahun 2015, karena tidak jauh selisih uraian mata anggaran kegiatan tahun 2014,"kata dia sambil berjalan menuju turun tangga dinas perhubungan. (Iskandar/yogi)