Halloween party ideas 2015




METRO, HD -Kepala SMP Negeri 5 Metro, Drs. Suyono mengatakan, pendidikan harus mampu merubah akhlak dari jelek menjadi baik, dan selanjutnya mendorong yang baik jadi lebih baik. Seperti, revolusi mental adalah perbaikan akhlak, perbaikan budi pekerti, perbaikan sopan santun. 
Menurutnya, pendidikan jangan hanya mengejar luarnya saja. Melainkan harus memprioritaskan kefahaman bagi siswa/santri. ”Anak-anak harus paham, setelah paham harus dapat mengamalkannya dengan baik. Kami berharap, SMPN 5 Metro ini bisa berkah serta dapat meluluskan yang terbaik nanti buat negara dan agama. Mampu tampil sebagai pemimpin umat, dan selalu amanah dalam menjalankan roda kepemimpinan mendatang,” kata Suyono kepada Harian Detik kemarin.
Suyono menambahkan, pendidikan agama memiliki nilai plus, karena lebih menekankan kepada pendidikan akhlak atau budi pekerti kepada anak. Di satu sisi, diharapkan akan lahir anak-anak didik yang bukan hanya memiliki ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki karakter atau kepribadian yang baik khususnya di SMPN 5 Metro. Selain itu, pihaknya memberikan prioritas pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, serta yatim.
Suyono menuturkan, pendidikan yang ada sekarang ini merupakan tanggung jawab pemerintah, akan tetapi belum semuanya dapat diatasi oleh pemerintah. Selain utamakan pendidikan akhlak, SMPN 5 Metro juga membangun karakter siswa. Pendidikan karakter, kata Suyono, memerlukan pelibatan proses pengembangan kognitif sekaligus sosial siswa. Lebih-lebih, pengetahuan umumnya dikonstruksi bersama dengan cara berinteraksi dengan para siswa lain dan atau guru,” ucapnya. 
Pendidikan seperti ini, akan membantu melahirkan siswa yang menghargai pendapat orang lain meskipun amat berbeda dengan pendapatnya, mampu bekerja dalam tim, dan mengutamakan kemampuan pengambilan keputusan secara bersama-sama. Karena belajar sifatnya interaktif, bahasa merupakan alat yang sangat besar perannya. 
Selain itu, dalam penggunaan bahasa-bahasa, kata Suyono, sifatnya mengajak, bahasa menghargai pendapat orang lain, bahasa yang mengandung harapan kemajuan, dan sejenisnya. Selain pelajaran agama, ada juga materi lain yang diajukan peserta didik untuk ditambah waktunya, yakni Pendidikan Pancasila dan Kewarga Negaraan (PPKN), bahasa, dan materi lainnya yang berhubungan dengan pendidikan moral. Hal tersebut, menurut dia, akan sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak,” pungkasnya. (Pur)

Nampak pada gambar, Kepsek SMPN 5 Metro, Drs. Suyono memberikan pengarahan revolusi mental perbaikan akhlak kepada siswa-siswinya di dalam Masjit lingkungan sekolah. (Purwadi)

Pages

Powered by Blogger.