Halloween party ideas 2015




LAMPUNG UTARA , HD -DPP LSM Tunas Bangsa, Birman Sandi meminta penegak hukum segera menelusuri dugaan gratifikasi, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) didalam pekerjaan peningkatan jalan ruas Kalicinta tahun 2016.

Selain buruknya hasil pekerjaan peningkatan jalan ruas Kalicinta, pekerjaan itu juga disebut-sebut milik salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon III di Pemerintahan Agung Ilmu Mangkungara. Modusnya sang ASN ini, yakni dengan cara meminjam CV. Dan, CV yang mengerjakan pekerjaan peningkatan jalan ruas Kalicinta adalah CV. Karta Jaya Abadi.

Disinilah peran penegak hukum yakni Kejaksaan atau Kepolisian mengungkap benar tidaknya ASN yang main proyek dan kecurangan lainnya.

Pekerjaan peningkatan jalan di ruas Kalicinta yang menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah hingga 1,6 miliar diduga menyalahi Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Berdasarkan hasil survey tim Investigasi LSM Tunas Bangsa di lokasi, pekerjaan lapisan penetrasi (lapen) di ruas Kalicinta yang seharusnya ketebalannya mencapai 6 cm, akan tetapi ketebalannya tidak maksimal seperti di STA 3+000 sampai 3+050. Sedangkan, untuk ketebalan hotmix, jenisnya Asphalt Concrete - Wearing Course (AC -WC) semestinya 3 cm, tapi fakta dilapangan hanya mencapai 1-1,5 cm.

Karena ketebalan lapen dan hotmix tidak sesuai dengan standar, mengakibatkan jalan retak dan bergelombang. Padahal, pekerjaan peningkatan jalan ruas Kalicinta itu baru hitungan bulan.

dari dua item temuan tersebut, LSM Tunas Bangsa menyimpulkan kemungkinan telah terjadinya pengurangan volume dalam pekerjaan ruas jalan Kalicinta tersebut. (Nisar/Rls)

Pages

Powered by Blogger.