TUBABA, HD - Paisol.sh (Ketua) Komisi C
Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) tubaba menduga bahwa dalam proses
Pembangunan Penampung Air bersih Masyarakat(PAM) tahun 2015, yang berada
ditiyuh Wono Rejo kecamatan Gunung Agung, kababupaten Tubaba bukan pekerjaan
Dinas pekerjaan umum tubaba dan tidak menggunakan APBD
“Pasalnya, Pada saat di konfirmasi oleh Jurnalis Harian Detik ditempat kediamannya rabu (26/10) kemarin Paisol,SH. menjelaskan bahwa untuk anggaran APBD tahun Anggaran 2015, Khususnya Program dari dinas Pekerjaan Umum tubaba yang mengguna dana anggaran bersumber dari dana APBD, Program yang bentuknya baik berupa sumur Bor maupun yang berkaitan dengan air bersih masyarakat ,anggaran yang digunakan tidak melebihi dari nilai Rp,250.000.000; rupiah." Jelasnya ketua Komisi C.
“menurutnya, data Penggunaan anggaran Program Pekerjaan Dinas Pekerjaan umum(PU) tubaba pada Tahun Anggaran 2015 yang diketahui oleh DPRD khususnya Komisi C."tidak ada Penggunaan anggaran yang melebihi dari Rp,250.000.000;
yang sipatnya untuk Pembuatan sumur Bor dan ditahun anggaran 2015,Pihak dari dinas Pekerjaan Umum (PU) tubaba, tidak ada Program Pembangunan Jet PAM."tambahnya
“komisi C merangkan bahwa bangunan tersebut tidaklah menggunakan anggaran APBD namun diduga Menggunakan Dana APBN.Hal tersebut karena di lihat dari pisik bangunnya begitu megah sehingga diduga menggunakan anggaran Besar,yang bisa mencapai mulai dari satu miliyar hingga dua miliyar rupiah dalam bangunan tersebut diduga adalah Program Dari Dinas Pekerjaan Umum(PU) Provinsi.ujarnya Ketua Komisi C.
“Lanjut ketua komisi C,sementara untuk data Program dari dinas PU tubaba untuk tahun anggaran 2015 tidak penah menggunakan dana anggaran sebesar bangunan tersebut."kalau melihat bangunan ini saya kira dananya mencapai satu hingga dua milayar rupiah,sementara untuk Program dinas PU tubaba khususnya yang sipatnya seperti ini itu tidak lebih dari Rp,250.000.000; saja dan semua data pengguna anggaran Dinas Pekerjaan Umum tubaba tahun 2015 saya mengetahuinya dan itu memang tidak ada penggunaan dana untuk Program Pembuatan Jet PAM pada tahun tersebut," tegasnya Paisol,SH.(Ketua) komisi C.
“Terpisah dari ketua komisi C, pada saat jurnalis harian detik mengkonfirmasi kedinas pekerjaan umum(PU) tubaba ke salah satu jajaran pihak dinas PU tubaba via pesan singkat (sms),guna memastikan dari keterangan yang diberikan dari ketua Komisi C namun sangat di sayangkan hingga berita ini di orbitkan belum ada jawaban atau balasan dari dinas PU setempat (PU tubaba red). (Fir & Ay)
“Pasalnya, Pada saat di konfirmasi oleh Jurnalis Harian Detik ditempat kediamannya rabu (26/10) kemarin Paisol,SH. menjelaskan bahwa untuk anggaran APBD tahun Anggaran 2015, Khususnya Program dari dinas Pekerjaan Umum tubaba yang mengguna dana anggaran bersumber dari dana APBD, Program yang bentuknya baik berupa sumur Bor maupun yang berkaitan dengan air bersih masyarakat ,anggaran yang digunakan tidak melebihi dari nilai Rp,250.000.000; rupiah." Jelasnya ketua Komisi C.
“menurutnya, data Penggunaan anggaran Program Pekerjaan Dinas Pekerjaan umum(PU) tubaba pada Tahun Anggaran 2015 yang diketahui oleh DPRD khususnya Komisi C."tidak ada Penggunaan anggaran yang melebihi dari Rp,250.000.000;
yang sipatnya untuk Pembuatan sumur Bor dan ditahun anggaran 2015,Pihak dari dinas Pekerjaan Umum (PU) tubaba, tidak ada Program Pembangunan Jet PAM."tambahnya
“komisi C merangkan bahwa bangunan tersebut tidaklah menggunakan anggaran APBD namun diduga Menggunakan Dana APBN.Hal tersebut karena di lihat dari pisik bangunnya begitu megah sehingga diduga menggunakan anggaran Besar,yang bisa mencapai mulai dari satu miliyar hingga dua miliyar rupiah dalam bangunan tersebut diduga adalah Program Dari Dinas Pekerjaan Umum(PU) Provinsi.ujarnya Ketua Komisi C.
“Lanjut ketua komisi C,sementara untuk data Program dari dinas PU tubaba untuk tahun anggaran 2015 tidak penah menggunakan dana anggaran sebesar bangunan tersebut."kalau melihat bangunan ini saya kira dananya mencapai satu hingga dua milayar rupiah,sementara untuk Program dinas PU tubaba khususnya yang sipatnya seperti ini itu tidak lebih dari Rp,250.000.000; saja dan semua data pengguna anggaran Dinas Pekerjaan Umum tubaba tahun 2015 saya mengetahuinya dan itu memang tidak ada penggunaan dana untuk Program Pembuatan Jet PAM pada tahun tersebut," tegasnya Paisol,SH.(Ketua) komisi C.
“Terpisah dari ketua komisi C, pada saat jurnalis harian detik mengkonfirmasi kedinas pekerjaan umum(PU) tubaba ke salah satu jajaran pihak dinas PU tubaba via pesan singkat (sms),guna memastikan dari keterangan yang diberikan dari ketua Komisi C namun sangat di sayangkan hingga berita ini di orbitkan belum ada jawaban atau balasan dari dinas PU setempat (PU tubaba red). (Fir & Ay)