Halloween party ideas 2015



PESAWARAN, HD - Pembangunan infrakstruktur menggunakan Dana Desa Tahun 2016 di Desa Penengahan Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran asal jadi dan tidak sesuai dengan dengan petunjuk teknis.

Salah satu tokoh masyarakat mengatakan, Terlihat dalam pembangunan Rabat Beton dan Drainase yang berada di Dusun Suka Wangi menggunakan adukan 1:10, yang artinya 1 sak semen banding 10 Arko pasir.
"Pekerjaan drainase itu kalau tidak kita awasi, adukan mereka asal-asalan. Coba saja diremas pakai tangan adukannya itu pasti mudah hancur," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika ada bantuan untuk desa, seharusnya dikerjakan dengan baik oleh pemerintah desa jangan asal jadi saja, karena program pembangunan tersebut, dalam 5 tahun, belum tentu sekali.

"Bantuan seperti ini kan belum tentu 5 tahun sekali dapat. Kalau memang dapat ya kalau bisa dibangun satu kali untuk waktu yang cukup lama," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Penengahan Andi, membantah kalau adukan yang digunakan 1:10. Menurutnya itu pernyataan dari masyarakat yang tidak senang dengan kepemimpinannya, untuk Dana Desa ada tiga item,  yaitu di Dusun Sukawangi pembuatan drainase sepanjang 1.000 M, pembuatan rabat 400 M, dan di Dusun Sinar Harapan, ada juga pembuatan Paving Blok.
"Namanya juga masyarakat, ada yang suka ada yang tidak, padahal mereka sendiri yang membuat bangunan tersebut, saya ini pernah menjadi ketua tim PNPM sudah 5 kali, jadi itulah  masyarakat mempercayai saya untuk melakukan pembangunan," bantah Andi, ketika dikonfirmasi di rumahnya, Senin, (3/10).

Kemudian dirinya mengatakan, apabila seluruh kepala desa yang berada di Kabupaten Pesawaran ini, di monitoring secara benar-benar. Dirinya yakin kalau seluruhnya akan terkena masalah.
"Kalau memang benar benar ingin di monitoring, saya yakin semua kepala desa pasti bermasalah. Karena kepala desa ini SDM nya masih kurang, terlihat dalam merancang APBDes belum bisa semua, buktinya masih ada saja kepala desa yang membuat RAB itu menyewa orang untuk membuat, jangan kan kepala desa, Bupati juga kalau di Audit, Pasti bermasalah," tegasnya. ( HD - ERY )

Pages

Powered by Blogger.