Dari pantauan Harian Detik di lapangan terlihat masih banyak sistem drainase yang tidak berfungsi, sehingga air yang seharusnya mengalir melalui saluran drainase meluber ke badan jalan dan mengakibatkan genangan air.
Salah satu pengendara Hayat saat dikonfirmasi Harian Detik mengatakan dirinya merasa risih dengan banyaknya kubangan air di badan jalan, bahkan dirinya sangat menyayangkan dengan adanya pemandangan di pusat kota Kabupaten yang seperti ini.
"Kalo banyak kubangan air kaya gini kan risih mas melihatnya, pusat Kota Kabupaten juga jadi terlihat kumuh,"ungkap dia.
Kabupaten yang baru berdiri 7 Tahun ini masih belum bisa mewujudkan motto yang diusungnya, untuk kita ketahui Kabupaten Pringsewu mempunyai motto BERSENYUM MANIS (Bersih, Sehat, Ekonomis, Nyaman, Unggul, Maju, Mandiri, dan Agamis). Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyaknya kubangan air disepanjang jalan utama yakni tepatnya di jalinbar.
Melihat hal tersebut seharusnya pihak Pemerintah Kabupaten Pringsewu lebih tanggap lagi menyikapi permasalahan itu, sehingga pusat Kota Kabupaten Pringsewu terlihat bersih dan nyaman oleh para masyarakat Pringsewu dan para pengendara yang melintas. (Prs)
