Hal tersebut terlihat dengan adanya pembangunan Talut yang tidak tuntas dan terputus ditengah, tepatnya di depan salah satu rumah warga setempat.
Saat konfirmasi Harian Detik warga setempat yang berinisial E mengatakan pemerintah Pekon Wonosari melakukan pembangunan yang menggunakan Dana Desa pilih-pilih.
"Lihat itu mas, hanya depan rumah saya aja yang tidak dibikin Talut, sedangkan tetangga kanan kiri saya dibangun Talut,"cetusnya sambil menunjukan depan rumah dia.
Dirinya juga mengatakan bahwa pada saat pelaksanaan pembangunan Talut tersebut dirinya didatangin oleh salah satu perangkat Pekon dan menanyakan tentang material bangunan.
"Pasir, batu, sama semen anda mana pak," kata E (warga) menirukan ucapan salah satu perangkat Pekon tersebut.
E (warga) mengatakan dirinya terkejut mendengar pertanyaan Perangkat Pekon tersebut, pasalnya pembangunan tersebut menggunakan Dana Desa tapi kenapa dirinya ditanya material bangunan.
Dirinya berharap pihak Pekon seharusnya lebih terbuka dalam pelaksanaan pembangunan tersebut dan tidak memilah lokasi yang akan dibangun.
"Kita semua kan warga sini mas, selalu membayar pajak, jadi ya tidak usah dibedakan lah, kalo dibangun ya semuanya, jangan diloncatin kaya gini,memangnya apa bedanya saya dengan yang lain,"Pungkasnya. (Pras)