PRINGSEWU, HD - Warga Pekon Mulyorejo Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu khususnya para petani mengharapkan agar Proyek Pengembangan jaringan irigasi di lahan persawahan mereka yang ambrol segera diperbaiki.
Untuk diketahui ambrolnya Talut tersebut sudah dikemas dalam berita oleh Harian Detik Kamis (13/10) dan hingga saat berita ini diterbitkan belum juga ada usaha perbaikan dari pihak rekanan.
Hal tersebut membuat geram para petani setempat, pasalnya aliran harijadi kurang lancar akibat sebagian aliran irigasi tertutup oleh material bangunan yang ambrol.
Kepala Pekon Mulyorejo Solikhin kepada Harian Detik mengatakan dirinya mewakili masyarakat Pekon Mulyorejo mengharapkan agar Talut tersebut segera diperbaiki.
"Saya harap rekanan bisa cepat memperbaiki Talut yang ambrol tersebut mas, itu untuk kelancaran para petani disini, sebentar lagi kan mau masuk musim tanam mas,"paparnya.
Dirinya menambahkan agar supaya Dinas Pengairan dan Pemukiman mendesak rekanan untuk segera mungkin memperbaiki jaringan irigasi tersebut.
"Sayang sekali kan mas kalau tidak diperbaiki, proyek tersebut kan menggunakan uang rakyat, giliran rakyat butuh malah ngerjainnya asal-asalan, kan jadi mubazir yang rakyat yang dikumpulkan dari pajak,"pungkasnya.
Ketua Lembaga Study Coruptus Nasional Aerlangga mengatakan , agar penegak hukum segera melakukan pemeriksaan terkait jebolnya irigasi dipekon Mulyorejo kecamatan banyumas Kabupaten pringsewu .
Aerlangga juga mengharapkan bapak Gubernur Lampung agar dapat melakukan Evaluasi terhadap kinerja bawahannya seperti Dinas pengairan dan pemukiman provinsi lampung.katang di kampus Unila 17-10-2016. (Pras)