LAMPUNG SELATAN, HD - Bantuan Sosial (Bansos) yang dikucurkan dari Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) berupa Program Pembudidayaan Komoditi ternak Kambing berupa Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), yang disalurkan melalui Rekening Kelompok,
Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Lamsel pada bulan Oktober Tahun 2015 lalu mendapat Bantuan Sosial untuk program budidaya ternak kambing sebanyak tiga kelompok dan setiap kelompoknya mendapat bantuan dana senilai Rp.20 juta untuk pembelian ternak kambing serta persiapan untuk pembuatan kandang,
Dari peluang yang empuk seperti ini tidak bisa dilewatkan oleh seorang Kepala Desa (Kades) yang selalu haus dengan dana-dana bantuan pemerintah yang menjadi target sasaran,
Hasil konfirmasi Wartawan Harian Detik Minggu, dengan salah satu ketua kelompok alamat Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas yang mendapat bantuan ternak kambing dari Dinas Sosial Lamsel dikediamanya menjelaskan bahwa memang benar kelompoknya mendapat bantuan dari Dinsos Lamsel berupa dana melalui Rekening kelompok untuk pembelian ternak kambing senilai Rp 20 juta perkelompok,
Memang betul Mas” pada bulan oktober tahun 2015 dulu kelompok kami mendapat bantuan dana dari Dinas Sosial sebesar Rp 20 juta setiap kelompok untuk pembelian ternak kambing dan pembuatan kandang untuk desa Mekar Mulya yang mendapat bantuan ternak kambing sebanyak tiga kelompok tetapi dana bantuan tersebut tidak semuanya bisa dimanfaatkan untuk pembelian kambing karena dari dana Rp 20 juta tersebut diambil oleh bapak Kades Rasiwan sebanyak Rp 4 juta perkelompok jadi yang kami kelola hanya Rp 16 juta setiap kelompok” Jelas salah satu ketua kelompok yang di amini oleh ketua kelompok lainya sambil membuat Surat Pernyataan tertulis yang ditandatangani diatas materay,
Ia melanjutkan, setelah mengambil uang dari Bank BRI Cabang Sragi kami dipanggil oleh pak Kades kerumahnya dia langsung meminta uang bantuan tersebut senilai Rp 4 juta perkelompok dengan alasan untuk biaya administrasi kata pak Rasiwan” Imbuhnya
Namun disayangkan sejak berita ini diturunkan pihak Jurnalis Media ini belum berhasil mengkonfirmasi Kepala Desa Mekar Mulya Rasiwan karena dihubungi melalui Telepon celularnya sedang tidak aktif untuk meminta penjelasan tentang adanya pungutan dana bantuan yang disampaikan oleh ketua kelompok, (Shd/Bus)