Foto:OZ,Ist/HD
INGGRIS - Badai Angus adalah sebutan untuk badai pertama yang
terjadi pada musim dingin tahun ini di Inggris. Badai ini menyebabkan banjir
dan kekacauan.Kecepatan badai diperkiraan mencapai 130 km/jam.
Diwartakan The Guardian,
Minggu (20/11/2016), angin di pantai selatan Inggris tercatat berhembus hingga
kecepatan 110 km/jam pada Minggu pagi hari, dan menghantam wilayah Guernsey
dengan kecepatan 135 km/jam.
Badai diprediksi mengarah ke utara
sepanjang pagi dan angin kencang diperkirakan akan mencapai puncaknya di
selatan-timur Inggris pada siang hari. Sementara itu, angin badai juga
mengakibatkan upaya petugas pemadam kebakaran terhambat ketika memadamkan api
saat kebakaran besar terjadi di sebuah klub malam yang terletak di pinggir
laut, Bognor, Sussex Barat, Inggris.
Kebakaran tersebut mengakibatkan
gedung rusak parah dan 30 orang dievakuasi melalui gedung yang bersebelahan
dengan klub malam. Adrian Murphy, seorang petugas pemadam kebakaran Sussex
Barat mengatakan, "Kejadian ini telah terjadi di tengah-tengah badai besar
dan sulit untuk kami berdiri ketika kami tiba di pinggir laut."
Petugas Kepolisian Devon dan
Cornwall menyatakan "insiden besar" yang terjadi sekira pukul 04:15,
membuat warga harus dievakuasi karena hujan menyebabkan sungai Mole jebol dan
terjadi banjir. Aliran air mengalir melewati taman Mole Chalet, selatan Molton,
Inggris. Puncak ketinggian banjir mencapai kedalaman satu meter.
Satu jam kemudian hujan berhenti dan
banjir dinyatakan surut. Akhirnya warga diizinkan untuk kembali ke rumah. Satu
unit mobil dikabarkan hancur akibat dihantam sebuah bangunan yang terbang dari
dari Brighton, Sussex Barat, Inggris, akibat tertiup angin kencang.
The Met Office atau kantor prakiraan cuaca Inggris mengeluarkan peringatan
dari Pulau Wight hingga Kent di tenggara Inggris, untuk mewaspadai adanya
gangguan perjalanan, pemadaman listrik, kerusakan bangunan, banjir dan
puing-puing dari pohon yang berserakan. Peringatan tersebut dikeluarkan untuk
semua negara bagian selatan M4 dengan hembusan angin mencapai 105 km/jam di
daerah pesisir.
Ramalan cuaca memprediksi badai akan
bergerak cukup cepat ke laut utara menuju Eropa sekitar Minggu tengah hari.
Namun, angin dan hujan ke depannya diprediksi dapat bergerak ke utara Inggris
dan Wales pada Senin. Angin disertai hujan ini berisiko berdampak banjir yang
lebih besar. Sementara itu, wilayah utara diprediksi diterpa angin dingin
ringan dan langit cukup cerah.
(HD,Azis)