METRO, HD - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Metro dipastikan selama ini belum di cintai oleh guru, dikarenakan PGRI belum melindungi guru.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Metro Budi Raharjo, saat mengisi acara silaturahmi dan pembinaan Kepala Sekolah dan Pengurus PGRI dengan Walikota Metro. di Aula Pemkot setempat.
Dari laporan Ketua PGRI Metro Budi Raharjo mengatakan pengurusan PGRI yang baru telah dilantik pada tanggal 8 September berjumlah 21 anggota, sementara setiap Kecamatan terdapat ada 19 anggota. Dengan ini jumlah kesuruhan anggota PGRI berjumlah 116.
"Selama ini, PGRI belum di cintai oleh guru karena apa, PGRI belum melindungi guru. Untuk itu kedepanya kami akan terus menjalnkan tugas dengan baik, dengan mengayomi guru. Selain itu untuk diketahui kini kantor PGRI sudah pindah ke belakang Dinas Disdikbudpora," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbudpora Bangkit Haryo Utomo menuturkan, bahwa menjadi seorang guru juga terlibat dalam menejemen persekolahan, yang berupa penyusunan kurikulum Pendidikan dan pada Ujian Sekolah.
"Tak hanya itu, sistem pendidikan yang berkualitas dapat terbentuk dari guru yang berkopeten dalam pengelola pembelajaran," ucap Bangkit dalam memotivasi para Kepala sekolah dan pengurus PGRI.
Sedangkan dalam sambutannya, Walikota Metro Ahmad Piarin, berharap PGRI dapat di cintai oleh para guru.
"Dengan mengayomi para guru yang sesuai dengan Visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan Pembangunan Partisipatif," pungkasnya. (Hermi)