WASHINGTON, HD - Brian Mast (36), baru saja memenangi kursi anggota kongres untuk distrik 18 di negara bagian Florida. Namun perjalanan karier politiknya berliku, demikian pula hidupnya.
Mast adalah seorang veteran Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) alias US Army. Ayah tiga anak itu kehilangan kedua kakinya saat bertugas menjadi ahli penjinak bom dalam operasi khusus di Kandagar, Afghanistan, pada September 2010. Kala itu, sebuah ledakan bom besar menghantam Mast secara langsung.
"Aku bisa mengingat bagaimana gigiku gemeretak saat itu," ujar Mast pada New York Times. "Bahkan aku juga tak tahu apakah saat itu aku masih punya gigi di mulutku. Aku mengalami gegar otak dan ledakan ini membuatku kehilangan kedua kakiku dan hampir membuatku kehilangan lenganku," tambah Mast.
Bagi Mast yang sepanjang hidupnya menjadi seorang militer, ia merasa hal ini adalah sebuah kekalahan. "Aku adalah seorang tentara dan seharusnya aku melayani negaraku, namun aku sudah tak punya kesempatan itu lagi karena kini aku cacat," tukasnya.
Diwartakan Daily Mail, Rabu (16/11/2016), meskipun kondisi Mast tidak sama lagi dengan sebelumnya, ia tak putus asa. Bahkan, Mast menganggap cideranya sebagai babak baru dalam hidupnya.
"Aku merasa harus melakukan sesuatu yang baru dalam hidupku, karena melompat keluar dari pesawat, turun meluncur dari helikopter dan menendang pintu, bukanlah masa depan bagi orang yang tak memiliki kaki," tutur Mast.
Mast berpikir, jika ia tidak bisa lagi bergabung dengan militer, maka ia akan melayani negera dengan cara lain seperti bergabung dengan kongres.
"Aku memutuskan untuk mencari medan perang baru dan aku tahu itu akan menjadi Washigton DC suatu hari nanti," imbuhnya.(HD-Wulan)