Halloween party ideas 2015








                                                                                                                                   Foto:Ist/Harian Detik


JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan prajuritnya siap jihad apabila Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diusik. Polisi juga siap melakukan hal serupa.

"Kami TNI dan Polri akan berjidah apabila ada yang menganggu NKRI. Menganggu pemerintah yang sah. Panglima TNI dan Kapolri sudah komitmen, kami siap laksanakan perintah," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di kantornya, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Iriawan mengatakan, TNI akan siap memback up penuh apabila ada upaya-upaya yang bertujuan untuk menggoyang pemerintahan yang sah. Kedua kesatuan akan bersinergi.

"Arahan dari Panglima, bersama-sama menyampaikan kepada Prajuritnya baik itu angkatan darat, laut dan udara untuk siap membela negaara dari gangguan ancaman yang akan menggoyangkan NKRI," ujar Iriawan.

"Jadi prajurit TNI siap untuk menghadapi ini, apabila ada sekelompok orang-orang yang akan menganggu. Mengancam goyahnya NKRI. Itu dari Panglima yang disampaikan dengan kita. TNI akan membantu kami, penanganan kepada para demonstran," kata Iriawan.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam konferensi pers siang tadi menyatakan ada agenda makar dalam demonstrasi pada 2 Desember mendatang. Demo itu memiliki agenda gelap untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah.

(HD,Azis)
http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=25179&campaignid=3383&zoneid=427&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fberita%2Fd-3350659%2Fpolisi-juga-siap-jihad-apabila-nkri-diganggu&cb=e3d619af24

Pages

Powered by Blogger.