Halloween party ideas 2015





                                                                                                                    Foto:snd,Ist/Harian Detik


JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap adanya informasi upaya makar terkait demonstrasi 2 Desember 2016 mendatang. Tito mengakui, pihaknya mengetahui adanya rapat-rapat yang diduga mengarah tindakan makar.

Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ‎meminta agar jajaran Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap waspada.

Jokowi mengatakan, semua tindakan yang membahayakan demokrasi dan tindakan yang membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi tugas Polri dan TNI untuk mewaspadai.

‎"Semuanya harus merujuk pada ketentuan-ketentuan hukum yang ada," kata Jokowi saat menerima Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut adanya 'gerakan' yang mengarah pada tindakan makar. Menurutnya, rapat-rapat yang mengarah makar sudah diketahuinya.

Hal itu disampaikan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu saat jumpa pers bersama Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Mabes Polri pagi tadi.

"Rapat-rapat kita tahu sudah beberapa kali dilakukan. Rapat untuk menguasai Gedung DPR, rapat untuk menggerakkan massa-massa yang lain. Kita paham," ucap Tito di Kantornya.

Tito menambahkan, pihaknya sudah mengetahui rencana makar terkait demonstrasi 2 Desember mendatang. Maka itu pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

"Ada upaya-upaya, ada rapat-rapat yang kita pelajari dengan agenda politik lain. Dan agenda politik lain itu di antaranya melakukan makar," tambah Tito.

(HD,Azis)

Pages

Powered by Blogger.