Halloween party ideas 2015



PESAWARAN, HD



DPRD Pesawaran investigasi menginstruksikan seluruh warga yang melakukan aktivitas pengolahan dan penambangan emas secara ilegal disejumlah Desa di Kecamatan Way Ratai untuk dapat dihentikan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran Roliansyah, saat melakukan tinjauan terhadap para masyarakat yang melakukan aktivitas pengolahan dan penambangan emas ilegal di Desa Kalirejo, Kecamatan Way Ratai, kemarin (8/9). "Kami akan melakukan duduk bersama terlebih dahulu antara seluruh stake holder terkait, untuk mencari solusi terkait hal ini, oleh sebab itu, seluruh aktifitas pengolahan maupun penambangan harus dihentikan dulu sekaligus menunggu hasil kesimpulan hearing kami," ungkapnya.
Menurutnya, banyak aspek yang harus dipertimbangkan untuk dapat mengizinkan aktifitas yang dilakukan oleh para masyarakat dalam melakukan kegiatan pengolahan dan penambangan emas secara ilegal. "Ya itu, mereka mengambil bahan bakunya saja mengambil didalam lahan register ini saja sudah salah," ujarnya.
Ditambahkannya, dampak kesehatan dari aktifitas tersebut pun dinilai sangat berbahaya bagi kesehatan para masyarakat sekitar. "Mereka itu dalam proses pengolahannya menggunakan mercury, sedangkan dampak mercury ini apabila pengelolaan limbahnya tidak benar sangat berbahaya bagi kesehatan lingkungan," tambahnya.
Oleh sebab itu, pihaknya pun tetap bergeming untuk tetap mengeluarkan instruksi agar dapat menghentikan segala sesuatu kegiatan pengolahan dan penambangan emas secara ilegal. "Pokoknya, kita tidak usah berpolemik lagi, yang pasti ini harus dihentikan sampai ada kesimpulan hasil musyawarah antara seluruh Dinas dan instansi terkait," tukasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLHD) Pesawaran Ajpani Majid, menurutnya, selama ini pihaknya sebenarnya sudah berupaya untuk menghimbau para masyarakat untuk bisa menghentikan kegiatan ilegal tersebut. "Kami sudah memperingatkan dan menghimbau melalui lisan maupun tulisan secara resmi yang kita layangkan kepada Uspika, namun nyatanya kegiatan ini masih tetap berjalan," pungkasnya.
Terlebih, dilanjutkannya, dampak lingkungan yang disebabkan dengan penggunaan mercury secara sembarangan dapat berakibat fatal bagi kesehatan masyarakat. "Dampak mercury ini memang tidak spontanitas, tapi efek yang ditimbulkan sangat luar biasa, ini bisa mengakibatkan idiot dan penyakit kulit bagi masyarakat," lanjutnya.
"Sebab mercury ini sangat mudah sekali terserap kedalam tanah dan mencemari sumber air, apalagi ini dibuang ke sungai, dan sungai itu digunakan oleh khalayak ramai, ini kan sangat berbahaya," timpalnya.
Bahkan, ia menegaskan, bahwa hal ini juga sebenarnya telah menjadi sorotan Nasional dan perlu penanganan dari seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah. "Dalam rapat koordinasi BLHD se-Indonesia, ini sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, melalui Pemerintah Provinsi telah menyurati pihak kehutanan selaku pengelola kawasan register untuk dapat menghentikan aktifitas ini. Karena, ini dinilai Pemerintah Pusat merupakan bom waktu yang tinggal menunggu waktu meledaknya saja," tegasnya.
Disisi lain, masyarakat sekitar pun mengeluhkan aktifitas ilegal tersebut, seperti yang dituturkan oleh Triyadi salah satu warga Desa Kalirejo, Way Ratai. "Ini memang berdampak pada sumber air kami, ini mulai terasa sejak beberapa bulan terakhir," keluhnya.
Terlebih, disampaikannya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dirinya harus mengeluarkan biaya lebih guna membeli air bersih. "Untuk mandi dan minum kita harus beli air galon mas, sebab kalau tidak, kita takut terkena dampak air yang tercemar. Coba lihat saja kondisi airnya saja seperti itu lengket dan bila digunakan badan bisa terasa gatal," ucapnya.
Oleh sebab itu, ia mengharapkan ketegasan dari pemerintah untuk dapat menertibkan aktifitas pengolahan dan penambangan emas secara ilegal. "Setidaknya ada langkah konkret yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi persoalan ini dan jangan setengah-setengah. Sebab ini merupakan masalah yang cukup serius terlebih menyangkut kesehatan masyarakat sekitar " harap nya. ( HD - Ery )

Pages

Powered by Blogger.