LIWA, HD –
Harga kol di Dilampung Barat meliputi kecamatan Balik bukit , Sukau dan Batu brak mengalami penurunan, rabu (14/9). Sebelumnya sempat mencapai Rp 2.800 sampai Rp 3.000/Kg, saat ini turun drastis menjadi Rp 700 -1000/Kg di tingkat petani.
"Penurunan harga tergolong cepat dan sangat drastis dari Rp2.800/Kg menjadi Rp 700/Kg selama tiga minggu terakhir. Ini menjadi kekhawatiran petani jika penurunannya terus terjadi," kata “Suyono”, Jumadi dan beberapa petani lain di daerah terpisah, rabu (14/9).
Petani “Suyono” menuturkan, biaya produksi kol Rp500-Rp600 per batang, belum termasuk upah kerja Rp 60.000 per hari. Jika penurunan harga terus terjadi, maka petani akan mengalami kerugian.
Penurunan harga ini membuat petani enggan meningkatkan produksi di musim depan. Petani berharap, pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga kol di tingkat petani. (Rifai)