Halloween party ideas 2015




PESAWARAN, HD - Direktur Kepolisian Perairan (Ditpolair) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melalui program Sambang Nusa harapkan terciptanya Kamtibmas di wilayah perairan dan kepulauan di Provinsi Lampung. Hal ini diungkapkan oleh Dirpolair Polda Lampung Kombes Pol Rudi Hermanto, dalam kegiatan Sambang Nusa di pulau Tegal, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, kemarin (29/9). "Ini merupakan salah satu langkah kita dalam menciptakan Kamtibmas pada masyarakat kepulauan yang ada di Provinsi Lampung," ungkapnya.
Menurutnya, peran serta masyarakat dalam menjaga Kamtibmas sangat dibutuhkan, terutama sikap pro aktif dalam menjaga keamanan. "Apabila masyarakat melihat adanya suatu kegiatan yang menyebabkan terjadinya pelanggaran hukum, di wilayah perairan dan kepulauan, hendaknya dapat segera melaporkannya kepada petugas kepolisian perairan Polda Lampung," ujarnya.
Ditambahkannya, masyarakat daerah kepulauan juga diminta untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan sekitar pulau. "Setidaknya warga dapat peduli terhadap kebersihan lingkungan, menjaga biota laut, sehingga kekayaan laut kita tetap terjaga," tambahnya.
Dijelaskannya, Ditpolair Polda Lampung juga akan terus berusaha, agar kegiatan ini tetap dapat dilaksanakan secara rutin. "Untuk saat ini kita lakukan satu tahun 3 kali, tapi untuk tempatnya nanti akan kita lihat dulu sejauh apa perkembangan masyarakat yang ada di kepulauan yang akan kita masukkan kedalam program ini," jelasnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Pesawaran Sofyan Agani mewakili sambutan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menuturkan, bahwa Pemkab Pesawaran akan mendukung penuh upaya TNI dan Polri dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di Bumi Andan Jejama. "Secara umum kegiatan ini (menjaga keamanan, red) sudah berjalan, karena kerja sama dalam menciptakan keamanan antara Pemkab TNI dan Polri sudah terjalin dengan baik," tuturnya.
Hal ini terlihat, dari pengungkapan kasus pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah hukum Pemda Pesawaran yang dilakukan oleh TNI dan Polri. "Mulai dari penangkapan ilegal fishing dan ilegal loging oleh pihak TNI dan Polri di pesawaran, tentunya ini bukti dari kesolidan antara Pemda Pesawaran, TNI dan Polri," tukasnya.
Selain itu, sambungnya, program kegiatan yang dilakukan oleh Ditpolair Polda Lampung, dinilai sangat berguna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran. "Pengobatan masal dan pemberian tali asih oleh Ditpolair Polda Lampung, merupakan salah satu bukti kepedulian aparat kepolisian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat disekitar kepulauan," sambungnya.
Terpisah, Camat Teluk Pandan M. Yuliardi mengatakan, bahwa persoalan yang menyangkut dengan kesejahteraan sudah sangat kompleks. "Ya kita lihat, mulai dari kurangnya sarana dan prasarana pada sektor pendidikan dan kesehatan menjadi persoalan sendiri bagi masyarakat pulau Tegal," katanya.
"Misal ini gedung sekolah yang seadanya, dan minimnya tenaga pendidik yang ada cuma 1 orang guru. Namun kami memahami faktor geografis juga menjadi salah satu faktor penyebabnya, untuk itu kami juga sangat mengharapkan dukungan Pemkab Pesawaran dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan di Kecamatan Teluk Pandan," timpalnya.
Bahkan, ia sempat menganalogikan dengan adanya kegiatan seperti ini di pulau Tegal, masyarakat seperti kejatuhan bulan. "Untuk dapat memperoleh kesehatan dan pendidikan dengan baik, mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberi sedikit pencerahan tentang pendidikan serta hidup sehat yang baik," tutupnya.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut masyarakat pulau Tegal, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan. Berjumlah 32 KK mendapatkan bantuan berupa berobat massal, pemberian tali asih, serta pemberian bantuan berupa peralatan sekolah, alat KB dan kelambu. ( ERY )

Pages

Powered by Blogger.