PESAWARAN , HD - Inspektorat akan memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Desa (kades) Negeri Sakti, Gema Sukmajaya, terkait pengerjaan jalan onderlag yang menggunakan Dana Desa (DD) 2016.
Inspektur pembantu (irban) IV Tri Ananto, mengatakan, jika ada laporan dan perintah dari atasannya maka dia siap melakukan pemeriksaan terkait adannya dugaan pembangunan onderlag diduga bermasalah.
“Jika sudah ada laporan dan perintah dari atasan maka kami siap melakukan pemeriksaan terkait temuan kasus teraebut, onderlag diduga bermasalah itu,” kata Tri Ananto, Selasa (4/10).
Dia menjelaskan, terkait adanya dugaan onderlag bermasalah tersebut maka secara otomatis inspektorat siap untuk melakukan pemeriksaan atas temuan tersebut berdasarkan laporan, berdasarkan berita dari media masa cetak maupun elektronik (koran atau televisi red).
“Pemeriksaan secara umun biasannya dilakukan pada akhir tahun,contoh pekerjaan tahun 2015 diperiksa tahun 2016 dan seterusnya tetapi jika di temuan atau kasus seperti ini, inspektorat bisa langsung melakukan pemanggilan dan pemeriksaan, terhadap kuasa pengguna anggaran (kades red) ,”jelasnya.
Sebelumnya, onderlag yang diduga bermasalah tersebut di bangun menggunakan anggaran DD tahun 2016 dengan panjang 1 kilometer terdapat di Dusun Curup,Desa Negeri Sakti dan Dusun Gudang Jaya, Desa Sungai Langka, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Diberitakan sebelumnya, dengan mengendarai sepeda motor, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona meninjau langsung pembangunan infrastruktur jalan onderlagh, di Desa Negeri Sakti dan Desa Sungai Langka, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran yang diduga bermasalah, Rabu (28/9).
Setelah melihat, secara langsung bahwa bangunan infrastruktur onderlagh yang dibangun di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan tersebut masih perlu dilakukan pembenahan agar bangunannya menjadi kuat dan tidak sia-sia atau mubajir setelah selesai dibangun. "Secara kasat mata, masih perlu dilakukan pembenahan dan nanti dilihat atau dicek laporannya ke BPMPD, apakah sesuai ataukah tidak sesuai dengan anggarannya,” kata Dendi dilokasi.
Dia menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan (onderlagh), teesebut masih ada kekurangan diantaranya seperti batunya dan pasirnya masih kurang dan perlu ditambah atau dbangun drainasenya, agar pembangunan onderlagh tersebut bisa bertahan lama.
“Kondisi bangunannya tidak kuat, seperti pasirnya bisa lihat sendiri terkikis atau terbuang karena hujan. Dan perlu dibuat drainase supaya air hujan tidak mengalir dibadan jalan sehingga dapat merusak bangunan jalannya, itu drainasenya hanya dicangkul saja,”jelasnya.
Berdasarkan infornasi, pembangunan jalan Onderlagh tersebut menggunakan Dana Desa (DD) sebesar Rp 238 juta dan jalan tersebut menghubungkan, Dusun Curup Desa Negeri Sakti dengan Dusun Gudangjaya, Desa Sungai Langka, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. (ERY)