PRINGSEWU, HD - Proyek pembangunan jalan Provinsi tepatnya di jalan raya Sukoharjo pengerjaannya kurang maksimal. Proyek rigit beton yang bersumber dari APBD Provinsi TA. 2016 ini dinilai pengerjaannya setengah hati.
Dari penelusuran Harian Detik dilapangan terlihat sepanjang jalan sudah terlihat banyaknya retakan yang terjadi, sehingga hal tersebut menjadikan bukti keburukan atas pekerjaan yang selama ini dikerjakan.
H. Iskandar yang merupakan pelaksana lapangan proyek tersebut saat dikonfirmasi via telepon seluler beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwasanya rigit beton tersebut memang setiap 5 meter dibikin belahan.
"Rigit beton memang dalam setiap 5 Menterinya di bikin belahan mas, itu memang sengaja, bukan retak sendiri,"Kilahnya.
Namun kenyataan dilapangan terlihat sepanjang jalan tersebut sudah banyak retakan yang terjadi diluar yang telah dijelaskan oleh pelaksana lapangan.
Kepala Pekon Sukoharjo III Purwoko saat dikonfirmasi Harian Detik via telepon seluler mengatakan dirinya belum mengetahui banyaknya retakan yang terjadi.
"Saya memang belum melihat jalan tersebut mas, ya memang kalau jalan tersebut sudah banyak yang retak akan kami sikapi,"jelasnya.
Ditambahkan Purwoko dirinya akan melihat jalan tersebut, apabila memang banyak yang rusak, dirinya akan meminta pihak rekanan untuk memperbaiki, karena saat ini jalan tersebut masih dalam pengerjaan, dirinya juga tidak mau apabila proyek jalan yang menghabiskan uang milyaran rupiah ini dikerjakan asal-asalan. (Prs)