SUKADANA, HD - Dua pengendara mobil truk colt diasel tewas di tempat kejadian setelah menghantam mobil tronton dari arah berlawanan di jalan lintas timur, Desa Sukadanailir, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur.
Kasat Lantas Mapolres Lampung Timur, AKP Hendra Gunawan, menerangkan mobil truk dengan nomor polisi BA-9069-LO dari arah Kecamatan Waybungur menuju Kecamatan Sukadana melaju dengan kecepatan tinggi, diduga sopir truk dalam kondisi mengantuk sehingga kurang kontrol dalam mengemudikan mobilnya, dari arah berlawanan melintas mobil tronton BG-8518-UB dengan kecepatan sedang, saat mobil truk mengambil jalur lawan sehingga tabrakan tak terelakan. "Mobil truk menghantam tepat bagian bak sebelah kanan," kata AKP Hendra.
Hasil dari evakuasi, truk tersebut dikemudikan Eric Budiarsah (20)
warga Provinsi Padang dengan keneknya bernama Eko Saputra, keduanya
tewas di tempat kejadian. Kondisi kepala mobil truk yang dikemudikan
Eric rusak berat. Sedangkan pengemudi mobil tronton yaitu M Nasir, warga
Palembang hanya mengalami luka ringan. "Setelah kejadian kedua korban
yang meninggal di bawa ke Rumahsakit Umum Sukadana.
Guna melakukan penyeledikan lebih lanjut, anggota satuan lalulintas mengamankan sopir tronton (M Nasir) ke Mapolres Lampung Timur untuk dimintai keterangan, sedangkan barang bukti yang diamankan yaitu, dua mobil tersebut. "Peristiwa ini murni human error bukan kondisi jalan yang buruk atau minimnya rambu rambu jalan, kejadianya pagi hari.
Sementara itu, Fahri warga setempat, mengatakan sekitar pukul 06.00 mendengar suara benturan cukup keras, awalnya Fahri tidak mengira kalau suara benturan itu mobil tabrakan, setelah mendengar suara teriakan minta tolong dari beberapa orang, Fahri keluar rumah dan menuju tempat kejadian, soal nya saya tiba di lokasi sudah kejadian dan banyak warga yang membantu mengevakuasi," kata Fahri. (Lp/Samsi)
Guna melakukan penyeledikan lebih lanjut, anggota satuan lalulintas mengamankan sopir tronton (M Nasir) ke Mapolres Lampung Timur untuk dimintai keterangan, sedangkan barang bukti yang diamankan yaitu, dua mobil tersebut. "Peristiwa ini murni human error bukan kondisi jalan yang buruk atau minimnya rambu rambu jalan, kejadianya pagi hari.
Sementara itu, Fahri warga setempat, mengatakan sekitar pukul 06.00 mendengar suara benturan cukup keras, awalnya Fahri tidak mengira kalau suara benturan itu mobil tabrakan, setelah mendengar suara teriakan minta tolong dari beberapa orang, Fahri keluar rumah dan menuju tempat kejadian, soal nya saya tiba di lokasi sudah kejadian dan banyak warga yang membantu mengevakuasi," kata Fahri. (Lp/Samsi)