Halloween party ideas 2015



                                                                                                                                          Foto: Ist - HD

London, HD - Gadis asal Inggris yang menderita kanker akut memenangi haknya untuk dibekukan secara kriogenik jika suatu saat meninggal. Dengan harapan, pada masa depan, penyakitnya dapat disembuhkan.

“Aku ingin punya kesempatan. Ini keinginanku,” kata gadis itu kepada Sky News pada Jumat, 18 November 2016.

Gadis tersebut mengatakan dia tidak mau dikuburkan. Dia ingin hidup lebih lama dan dia pikir pada masa depan akan ada obat untuk penyakitnya itu. “Walaupun aku tahu akan mati, aku masih 14 tahun dan belum ingin mati,” ujarnya.

Pengadilan Tinggi Inggris mengabulkan permintaan gadis kecil itu untuk dibekukan setelah audiensi tertutup dengan pihak keluarga. Remaja perempuan itu sendiri yang meminta Pengadilan Tinggi terlibat. Alasannya, orang tuanya yang sudah bercerai berbeda pendapat menanggapi permintaannya.

“Kalaupun perawatannya berhasil, dan katakanlah dia dihidupkan kembali 200 tahun yang akan datang, dia tidak akan mengingat apa pun dan tidak punya siapa-siapa,” ujar sang ayah yang menolak anaknya dibekukan.

Namun, di Pengadilan, dia berganti pikiran dan mengatakan dia menghormati keputusan putrinya itu. “Ini adalah permintaan terakhir dan satu-satunya dari dia untukku,” tutur sang Ayah.

Hakim Pengadilan Tinggi Inggris, Peter Jackson, mengaku hatinya tergerak oleh keberanian anak itu setelah dia menjenguknya di rumah sakit. Karena itulah, Jackson tidak ragu lagi untuk mengabulkan permintaannya.

Jackson menyadari bahwa teknologi kriogenik masih kontroversial. Namun dia mengambil keputusan ini berdasarkan perselisihan orang tua si anak, bukan benar-tidaknya teknologi tersebut.

Hakim ini juga menegaskan, selama sang gadis hidup, kasusnya tidak akan dilaporkan ke media. Khawatir remaja perempuan itu akan tertekan.

Biaya pembekuan gadis tersebut berkisar Rp 611 juta. Karena orang tuanya tidak sanggup, kakek dan nenek dari ibunya yang akan membayarkannya. (HD-Wulan)

Pages

Powered by Blogger.