Halloween party ideas 2015



                                                                                            Foto : Ist, Trb/Qin - HD

LAMPUNG UTARA, HD - Debit hujan yang tinggi belakangan ini mengakibatkan sebagian infrastruktur di sebagian daerah rusak parah. Salah satunya jalan raya Ketapang, tepatnya di Dusun Sawojajar II Desa Sawojajar Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara (Lampura).
Jalan yang sejatinya milik Provinsi Lampung tersebut memang sudah lama tidak diperbaiki, ditambah musim penghujan serta kendaraan bertonase besar yang melintasi jalan itu, mengakibatkan amblas sedalam 60Cm (enam puluh), sehingga pengendara diharuskan ekstra hati-hati melewati jalan tersebut.
" Jangankan lagi hujan, hari biasa saja sering terjadi kecelakaan disini " ujar Nur Fadillah (33) warga sekitar.

Dia mengatakan dalam seminggu bisa terjadi dua sampai tiga tragedi kecelakaan di daerah ini. "Dari terjungkal sampai patah as mobil, karena lubangnya selain besar juga dalam, jadi kalau tidak pandai pandai pasti celaka " terangnya.
Nur Fadillah menjelaskan beberapa bulan yang lalu pernah ada perbaikan jalan itu, tapi entah mengapa pengerjaanya berhenti dan pindah ke Warung Pojok Dusun Tanjungsari yang berbatasan dengan Kecamatan Sungkai Selatan Lampura, yang masih terbilang bagus.
"Waktu itu sempat ada pengerjaan perbaikan, tapi entah gimana baru penimbunan batu, pengerjaanya terhenti dan dipindahkan ke Warung Pojok, dan batu batu untuk penimbunanpun diangkut kembali oleh pihak pemborong, padahal jalan didaerah itu masih bagus (warung pojok)" jelasnya.
Dari pantauan di lapangan, lubang seluas hampir tiga meter persegi itu mencapai hampir 60Cm dan sudah tidak ada batu dan aspalnya lagi, dan untuk diketahui, jalan raya Ketapang tersebut adalah jalan penghubung antara Kabupaten Lampura dan Waykanan, merupakan jalur ekonomi yang juga digunakan oleh angkutan perusahaan untuk membawa hasil produksinya untuk didistribusikan keluar daerah, dan setidaknya ada lima perusahaan besar yang memanfaatkan jalan itu.
Nur Fadillah dan warga sekitar sangat berharap kepada instansi terkait untuk memperbaiki jalan tersebut, karena dikhawatirkan dalam 7 (tujuh) hari ke depan kondisi jalan tersebut akan lebih parah bahkan akan putus total.
Senada diungkapkan oleh Yani, warga lainnya mengaku jalan tersebut memang sering dilalui kendaraan besar. Sehingga, jalan harus secepatnya diperbaiki. (Trb/Qin)

Pages

Powered by Blogger.