Foto:Okz,Ist/Harian Detik
FUKUSHIMA – Korban luka-luka gempa
bumi berkekuatan 6,9 skala Richter (SR) di Jepang bertambah menjadi
14 orang. Menurut keterangan dari Badan Tanggap Bencana dan Pemadam Kebakaran
setempat, tiga orang di antaranya mengalami cedera serius. Mereka terdiri dari
dua perempuan berusia di atas 80 tahun dan seorang lagi berusia sekira 60
tahun.
Otoritas di Fukushima menjabarkan, salah seorang dari mereka
terluka parah setelah kepalanya tertimpa lemari. Selain itu, ada juga seorang
pria yang menderit cedera lutut akibat terkena pecahan kaca. Dia terluka saat
mencoba menahan barang pecah belah yang mau jatuh saat gempa terjadi.
Diwartakan Belfast Telegraph, Selasa (22/11/2016),
alarm kebakaran juga menyala dari dua rumah penduduk ketika guncangan terasa.
Namun api segera dapat dipadamkan dan tidak seorang pun dilaporkan terluka.
USGS menyebut gempa yang terjadi pada pukul 5.59 waktu
setempat tersebut berkekuatan 6,9 SR, sedangkan Badan Meteorologi Jepang
mengukur kekuatan gempa mencapai 7,4 SR. Peringatan tsunami pun sampai
diumumkan oleh pemerintah, namun kini sudah dicabut.
Meski begitu, Badan Meteorologi Jepang mengatakan, gempa
susulan masih mungkin terjadi selama satu pekan ke depan. Semua warga diminta
waspada, khususnya bagi yang berdomisili di kawasan reaktor nuklir Fukushima
dan Miyagi.
(HD/Azis)