Halloween party ideas 2015







                                                                                                                       Foto:Okz,Ist/Harian Detik

Washington - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjamu Jenderal James Mattis di perumahan mewahnya yang dikelilingi lapangan golf di Bedminster, New Jersey. Didampingi Wapres terpilih Mike Pence, Trump memperkenalkan pensiunan marinir itu sebagai calon menteri pertahanan di pemerintahannya.

Di hadapan awak media, dia memuji mantan komandan AS untuk NATO itu sebagai jenderal yang hebat dan pilihan tepat untuk mengepalai Kementerian Pertahanan AS. Sanjungan tersebut bahkan berlanjut di media sosialnya.

"Jenderal James "Mad Dog" Mattis yang sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi Menteri Pertahanan itu sangat mengesankan kemarin. Dia adalah seorang Jenderal sejati," tulis Trump di akun Twitter-nya, seperti disitat NBC News pada Senin (21/11/16).



Mattis berpengalaman di angkatan laut selama kurang lebih 44 tahun. Dia juga banyak terlibat dalam medan perang, seperti di Teluk Persia, Afghanistan, dan Irak. Pria 66 tahun itu pernah menjabat sebagai komandan AS untuk NATO pada 2007 dan baru pensiun pada 2013.

Selepas itu, dia menjadi salah seorang pejabat tinggi militer yang paling sering mengkritisi kebijakan nuklir Iran yang disepakati pada era Presiden Barack Obama. Dia juga kesal melihat presiden berdarah Kenya itu jarang menggunakan konfrontasi militer.

Meski begitu, perjalanan Mattis menuju Pentagon terkendala oleh ketentuan yang berlaku di AS. Diketahui, jabatan Menhan AS hanya boleh diduduki anggota militer yang sudah melepaskan kariernya minimal tujuh tahun.

Sejarah mencatat hanya sekali aturan tersebut pernah diabaikan. Pada 1950, Presiden Harry S Truman mencalonkan tunggal Jenderal George Marshall, sehingga anggota kongres tidak memiliki pilihan lain.


(HD,Azis)
 


Pages

Powered by Blogger.