Halloween party ideas 2015




                                                                                Photo by Ahmad Lazim

TANGGAMUS, HD - Seorang ibu rumah tangga bernama Musripah (26) warga Dusun Serkung Biji, Pekon Batupatah, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon petai setinggi 15 meter dibelakang rumah korban oleh suami korban bernama Ahmad Nur Alim (30), pada Sabtu (17/9) pukul 08.00 wib.
Kabag Humas Polres Tanggamus AKP. M Daud mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora menjelaskan, menurut penuturan suami korban, tidak ada gelagat aneh pada istrinya tersebut. Dirinya (Suami Korban) pada Sabtu pagi pukul 07.30 wib itu, seperti biasa mengantarkan anaknya pergi kesekolah.
Sepulang dari sekolah, Ahmad kemudian mencari keberadaan istrinya. Dan alangkah terkejutnya, saat dirinya melihat tubuh sang istri sudah tergantung di pohon petai yang jaraknya 50 meter dari halaman belakang rumah.
Sontak suami korban pun langsung berteriak meminta tolong, dan suara teriakan itu kemudian didengar oleh para tetangga. Seketika itu juga, warga sekitar berkerumun. Dengan dibantu oleh dua orang tetangga korban yakni Wahyono dan Sulasman, tubuh istri Ahmad berhasil diturunkan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
"Diantara warga langsung memberitahukan kepada aparat Pekon setempat dan diteruskan ke pihak Polsek Limau. Anggota langsung datang ke lokasi gantung diri dan melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari lokasi, korban mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri menggunakan sehelai selendang berwarna merah muda, yang saat ini diamankan untuk menjadi barang bukti," jelas Daud, Minggu (18/9).
Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh petugas medis dari  Puskesmas Kelumbayan, korban murni bunuh diri, dengan beberapa ciri. Yakni, tidak ditemukan adanya lebam atas tindakan kekerasan ditubuh korban, dari kemaluan korban keluar cairan dan yang terakhir lidah korban menjulur.
Pihak keluarga hingga saat ini masih shock dan tidak percaya bahwa korban nekad mengakhiri hidupnya dengan meninggalkan seorang anak buah cintanya dengan Ahmad yang masih sekolah.
"Jadi kejadian ini murni gantung diri, tidak ada unsur kekerasan. Keluarga tentu masih shock, apalagi sang suami. Tentunya shock berat, karena memang sebelumnya tidak ada gelagat aneh atau mencurigakan dari sang istri. Tiba-tiba mendapati istrinya telah terbujur kaku dengan posisi tergantung," terangnya.
Berdasarkan dari keterangan para tetangga korban, diduga motif korban mengakhiri hidupnya adalah lantaran himpitan ekonomi yang dirasa semakin mencekik. "Untuk saat itu, ya masalah ekonomi. Dan jenazah sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk langsung dilakukan proses penguburan." Pungkasnya. (zim)

Pages

Powered by Blogger.