Halloween party ideas 2015




TANGGAMUS, HD - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sudin mengunjungi Pekon Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Tanggamus. Kamis (29/9).
Tujuan dari kunjungan anggota dewan dari praksi PDI Perjuangan itu yang dipusatkan di Balai Pekon Sumberejo itu untuk bertemu langsung kepada para petani yang tergabung dalam Gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada di Kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini. Sekaligus, memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) sebanyka 399 unit yang terbagi dalam delapan jenis alsintan.
Adapun rincian dari 399 unit alsintan tersebut adalah, 23 unit combine hasvester sedang, 50 unit combine hasvester kecil, 79 unit handtraktor, 60 unit pompa air. Kemudian, 168 unit handspayer, 6 unit corn sheller, 11 unit powertresser dan yang terakhir 2 unit traktor roda 4. Dan bantuan alsintan ini bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2016.
Dalam sambutannya, Sudin mengatakan, bantuan alsintan yang ada hendaknya dapat dipergunakan dengan baik, serta dirawat dengan benar. Agar masa pakai alat bisa lebih lama dan awet. Apalagi, anggaran yang dipergunakan untuk merealisasikan bantuan alsintan itu adalah dari rakyat dan kembali untuk rakyat.
"Dari 15 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung. Hanya Kabupaten Tanggamus lah yang paling banyak mendapatkan bantuan alsintan. Dan bagi yang belum mendapatkan bantuan alsintan pada tahun ini, silahkan isi formulir yang ada kemudian tulis apa yang dibutuhkan dan sertakan nomor handphone yang bisa dihubungi. Insya Allah , kita selalu upayakan bantuan alsintan untuk para petani," tukas Sudin, seraya diiringi dengan tepuk tangan dari para perwakilan Gapoktan se-Tanggamus.
Sementara itu, Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan mengatakan, dengan adanya bantuan alsintan yang diberikan kepada para petani yang tergabung dalam gapoktan ini. Membuat mekanisme pertanian jadi lebih mudah dan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan jika dikerjakan dengan manual dan tentunya lebih efisiensi waktu.
Bagaimana tidak, lanjut dia, jika dikerjakan dengan cara manual, mungkin akan membutuhkan waktu lima hari untuk menggarap hasil pertanian dengan luasan lahan satu hektar, dan jumlah pekerja 5-7 orang.
Sedangkan dengan menggunakan alsintan, lahan satu hektar, hanya membutuhkan waktu garap sekitar 6 jam saja dengan jumlah pekerja hanya tiga orang petani. Sangat menghemat waktu dan tenaga.
"Tentunya ini sangat lah hemat sekali. Jadi tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya, waktu dan tenaga untuk memanen hasil pertaniannya, baik beras dan jagung. Dan memang seharusnya, alsintan itu satu petani satu alsintan. Namun itu semuakan tidak mungkin, mengingat keterbatasan anggaran yang ada. Nah, saya minta kepada semua anggota Gapoktan terutama ketuanya untuk adil dalam hal pemakaian alsintan yang diberikan, serta dijaga dan dirawat," kata Bambang.
Bambang juga menambahkan, pada tahun 2016 ini sebanyak 20 ribu cangkul dibagikan kepada para petani. Dan pada tahun depan akan diupayakan pemberian bantuan alat tani berupa cangkul lebih banyak lagi, yakni sekitar 40-60 ribu cangkul.
"Ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemkab Tanggamus kepada para petani. Jadi, jika selama ini ada sebuah pemikiran pemerintah tidak memperhatikan petani, itu sangatlah salah. Karena, Pemkab Tanggamus semasa kepemimpinan saya selalu memprioritaskan tiga program utama, yakni pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan lainnya." Ungkapnya.
Program kedua, lanjutnya, adalah meningkatkan ketahanan pangan, perikanan dan peternakan. Dan yang terakhir yakni program pelayanan kependudukan dan catatan sipil. "Pembagian alsintan ini merupakan salah satu bagian untuk mempertahankan ketahanan pangan kita. Baik bantuan dari Pemerintah pusat, Pemprov dan Pemkab. Mudah-mudahan ketahanan pangan kita semakin terjangkau," ucap Bambang.
Turut pula hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Sumberejo, AKP Sofingi, Kepala DPTPH Tanggamus Soni Isnaini, Kepala Ketahanan Pangan Suhartono, Kepala Kominfosandi Sabaruddin, Inspektur Tanggamus Firman Ranie, Kadiskesnakwan Tanggamus Romas Yadi, Kadishub Tanggamus Rizal Pahlevi, Anggota DPRD Tanggamus Hi. Syafei, Kepala Badan PP dan KB Edison, Kepala DKP Tanggamus Edi Narimo dan jajaran anggota TNI Tanggamus. (zim)

Pages

Powered by Blogger.