Halloween party ideas 2015

PESAWARAN, HD - Dalam rangka Sosialisasi Pengembangan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan,untuk itu Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar. diubah oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar.
Demi menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang bermutu, dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Pesawaran, bidang pendidikan dasar (dikdas) kemarin,(30/10) menggelar acara  Workshop Penyusunan Roadmap SPM DIKDAS yang di selenggarakan ruang pertemuan RM Enam Saudara Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan.
Acara yang di hadiri 50 peserta baik dari pengawas sekolah, perwakilan guru serta operator kecamatan  ini membahas SPM seputar dunia pendidikan dan standar pelayanan dengan empat narasumber baik dari pusat dan perwakilan Pesawaran.
Dalam sambutannya ketua panitia Workshop Yansura Istiawan, menjelaskan,tujuan Workshop Roadmap SPM DIKDAS Berdasarkan Hasil Sensus Pengukuran SPM Kepada fasilitator Kabupaten dilaksanakan dalam rangka memberi pemahaman konsep tentang SPM Dikdas. Secara khusus, dalam rangka memberikan kemampuan (kompetensi) kepada fasilitator dan ketentuan tentang jumlah dan mutu layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota,"dari hasil ini dapat diketahui indikator mana sudah tercapai dan yang belum mencapai SPM.
Kesenjangan antara SPM yang diprasyaratkan dan tingkat layanan yang telah dicapai perlu dianalisis lebih lanjut dan hasilnya digunakan sebagai bahan masukan untuk rumusan kebijakan, rencana program, rencana kegiatan dan rencana pembiayaan, keseluruhan kegiatan tersebut menjadi dokumen rencana strategis pencapaian SPM."ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan,untuk meningkatkan kapasitas pencapaian SPM Pendidikan Dasar, Masyarakat Uni Eropa telah sepakat memberikan bantuan teknis dalam bentuk hibah untuk tahun 2015 dan tahun 2016, penyaluran dan koordinasi dilakukan oleh Asian Development Bank (ADB). Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 110 Kabupaten yang mendapat bantuan,"Sosialisasi PKP-SPM Dikdas di Kabupaten Pesawaran melibatkan peserta yang sangat banyak yang terbagi ke dalam beberapa angkatan dan diselenggarakan menyebar diseluruh kecamatan. Guna memenuhi kebutuhan fasilitator sosialisasi tersebut perlu didukung oleh pengawas dan kepala sekolah yang kompeten"kata pria berkacamata ini.
dengan terselenggaranya acara tersebut,di harapkan kabupaten Pesawaran tersedia Fasilitator PKP-SPM Dikdas yang Kompeten,
Meningkatnya kapasitas pengelola pendidikan di tingkat kabupaten dan manajemen di tingkat sekolah/madrasah dalam pencapaian SPM.
Meningkatnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat (Komite sekolah) terhadap SPM sektor pendidikan," mendorong partisipasi masyarakat yang lebih besar untuk memastikan bahwa sekolah/madrasah dan pemerintah Kabupaten bertanggung jawab terhadap pemenuhan SPM. Guna
Meningkatnya pengintegrasian SPM yang lebih efektif ke dalam berbagai program dan kebijakan sektor pendidikan terkait.,"pungkasnya. (Prs)


Pages

Powered by Blogger.