Halloween party ideas 2015




KALIANDA, HD - Siang kemarin ratusan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) menggelar aksi damai yang rencananya akan dilakukan di depan kantor Bupati Lampung Selatan (Lamsel). Namun, aksi tersebut tidak bertahan lama lantaran masa yang bergerak dari Hotel 56 kalianda itu tiba-tiba membubarkan diri ditengah perjalanan menuju kantor Bupati Lamsel. Dari pantauan Jurnalis Harian Detik, masa mulai membubarkan diri tidak lama setelah datangnya Annas Anshori, seorang Kepala Dinas setempat. Setelah mendatangi masa, Kepala Dinas Pendidikan itu rupanya menjanjikan akan mempertemukan pihak Masyarakat dengan Bupati Lampung Selatan. Mendengar apa yang dikatakan Annas, masa pun berangsur-angsur mundur dan membubarkan diri.

Namun, dibatalkannya rencana aksi damai di depan kantor bupati Lamsel, Dr. H. Zainudin Hasan,M.Hum oleh sejumlah LSM dan Ormas itu juga lantaran ada pertimbangan lain, yakni sejumlah masyarakat yang diduga sengaja dihadirkan sebagai masa tandingan.

Hal tersebut diungkapkan Hari Fajar,  Korlap aksi damai itu, menurutnya adanya masa tandingan akan menimbulkan potensi yang tidak diinginkan
"Kita gak mau terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, Bupati Lamsel ini orang kita, yang ada disana juga saudara kita." ungkap Hari Fajar.

Dia melanjutkan, pihaknya juga memutuskan untuk membubarkan diri lantaran ada itikad baik dari pemkab setempat dengan diagendakannya pertemuan antara Ormas dan LSM pada Rabu, 12 Oktober mendatang.
Dalam orasinya, pihak LSM dan Ormas melontarkan beberapa tuntutan yang satu diantaranya adalah agar Bupati Lamsel mengusir Agus BN yang dianggap sebagai bupati bayangan.
"Kami hanya ingin mengingatkan agar bupati tidak lupa dengan janjinya mewujudkan pendidikan gratis dan menggeratiskan raskin. Selain itu kami juga minta Agus BN diusir dari Lampung Selatan." Seru salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya.

Aksi sejumlah masa itu juga sempat membuat laju kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) terhambat lantaran masa sempat berorasi di Jalinsum.

Sebelumnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Lamsel setidaknya menurunkan lebih dari 500 Personel Kepolisian, selain itu Pol PP juga disiagakan untuk ikut mengamankan aksi masa.
Namun, selain Pihak Kepolisian dan Pol PP, terlihat Ormas dan puluhan masyarakat yang mengaku hadir untuk ikut mengamankan aksi. (Shd/Kur)

Pages

Powered by Blogger.