ket poto :ist
METRO, HD - Kepala SMPN 7 Metro, Drs. Joko Widodo, Mpd mengatakan,
peranan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dapat meningkatkan berbagai macam
fungsi kemampuan dalam diri siswa. Seperti, dapat menjadi penerus kepemimpinan
di berbagai organisasi.
Menurutnya, dalam berorganisasi OSIS, siswa diajarkan
mengenai pola-pola kepemimpinan yang menjadi sebuah dasar dalam menjalankan
suatu organisasi. Sehingga, siswa tersebut mampu menjadi seorang pemimpin, baik
untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Tanpa disadari, ternyata dalam
pola-pola kepemimpinan tersebut terdapat penerapan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila, terutama karakter-karakter yang mencerminkan nasionalisme,”
kata Joko Widodo kepada Darian Detik, Selasa (08/11) di ruang kerjanya kemarin.
Joko Widodo menambahkan, melalui peranan OSIS tersebut
dapat banyak manfaat, yakni meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air,
meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur, meningkatkan kemampuan
berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan, meningkatkan ketrampilan,
kemandirian dan percaya diri, meningkatkan kesehatan jasmani rohani, menghargai
dan menjiwai nilai-nilai seni serta meningkatkan dan mengembangkan kreasi seni,”
ujarnya.
Secara sistematis di dalam Surat Keputusan Direktur
Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226 / C / Kep / 0 / 1993 disebutkan
bahwa, organisasi kesiswaan di sekolah adalah, Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS). Sehingga dapat kita pahami, bahwa OSIS adalah suatu organisasi siswa
yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan. Secara
organisasi OSIS adalah, satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di
sekolah. Oleh karena itu, kata Joko, setiap sekolah wajib membentuk OSIS,
yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan
tidak menjadi bagian atau alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Masih di katakana Joko Widodo, pada hakikatnya melalui
OSIS tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan berorganisasi para siswa,
khususnya di SMPN 7 Metro. Sementara itu, melalui OSIS mencakup tentang
nasionalisme, yakni suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan.
Banyak para tokoh nasionalis, seperti pemikir dan pejuang yang ikhlas berjuang
demi kemajuan bangsanya.
Hal tersebut mereka lakukan, kata Joko, sebagai wujud
bakti mereka kepada bangsa demi meningkatkan kemakmuran seluruh masyarakat yang
ada di bangsa tersebut. Menurutnya, nasionalisme Pancasila ini diarahkan untuk
mencapai beberapa tujuan yaitu, menempatkan persatuan dan kesatuan,
kepentingan, dan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun
kepentingan golongan, memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang
bertanah air satu, tanah air Indonesia dan tidak merasa rendah diri, mampu
menunjukkan rasa rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia.
Kemudian, lanjut Joko Widodo, mengakui persamaan hak
dan kewajiban antarasesama manusia dan sesama bangsa serta mengakui persamaan
derajat, mampu menumbuhkan sikap saling mencintai antarsesama manusia, mampu
mengembangkan rasa tenggang rasa dan berani membela kebenaran dan keadilan,”
kata Joko. (Pur)
Nampak pada gambar, kepsek SMPN 7 Metro, Drs. Joko Widodo, Mpd foto bersama
siswa-siswi berprstasi. (Purwadi)