LONDON - The Met Office atau kantor prakiraan
cuaca Inggris kembali mengeluarkan peringatan pada publik, berkaitan dengan datangnya
Badai Angus yang membawa hujan lebat disertai angin kencang yang akan terjadi
hari ini di Inggris. Hembusan angin diperkirakan mencapai kecepatan 80 hingga
97 kilometer/jam dan mampu menumbangkan sebuah pohon serta dapat menimbulkan
gangguan perjalanan bagi para pengendara.
Diwartakan Sky News,
Selasa (22/11/2016), angin kencang diperkirakan akan berhembus di pesisir
pantai selatan Inggris hingga pukul 9 pagi waktu setempat. Meteorolog Alex
Burkill mengatakan, "Meskipun hujan terburuk akan terjadi di wilayah
utara, tapi kita tetap harus mewaspadai angin kencang yang mungkin saja bisa
menyebabkan masalah lebih lanjut."
Badai Angus yang
sebelumnya datang pada 20 November 2016 menyebabkan banjir bandang di beberapa
wilayah Inggris dan Wales. Petugas kepolisian harus menyelamatkan orang-orang
dari rumah dan mobil mereka setelah terjebak di tengah banjir.
Badai kali ini
menyebabkan petugas penyelamat di South Wales harus menunda upaya pencarian
seorang pensiunan yang hilang bernama Russell Sherwood, karena kondisi yang
berbahaya dan minimnya cahaya. Sebuah kapal feri Eropa juga mencoba berlabuh
untuk kedua kalinya pada jam makan siang, pascacuaca ekstrem mereda dan mereka
berhasil berlabuh di Fishguard, Wales barat daya, kemarin.
Tanah longsor, genangan
air, dan pohon tumbang memaksa beberapa jalur kereta ditutup dan diantaranya
beberapa rute tidak dibuka hingga jam sibuk di pagi hari. Exeter St Davids
menjadi salah satu stasiun kereta yang terkena dampak paling buruk, beberapa
layanan ditangguhkan sampai sekira pukul 6 sore waktu setempat. Sementara itu,
pengeringan air banjir di jalur kereta api terus dilakukan.
Beberapa warga menyatakan
kekecewaannya karena program yang dirancang untuk melindungi daerah rawan
banjir tidak berjalan efektif. "Kami tidak seharusnya mengalami hal
seperti ini hari ini, hal ini benar-benar meresahkan," ujar salah seorang
warga, Christine Granger.
Badai Angus adalah
sebutan untuk badai pertama yang terjadi pada musim dingin tahun ini di
Inggris. Badai ini menyebabkan banjir dan kekacauan. Kecepatan badai
diperkiraan mencapai 130 km/jam.
(HD/Azis)