Halloween party ideas 2015





                                                                                                                       Foto:Dtk,Ist/Harian Detik

ANKARA , HD- Nyaris 15 ribu orang di Turki hari ini dipecat dari pekerjaan mereka terkait penyelidikan atas upaya kudeta pada Juli lalu. Mereka yang dipecat terdiri dari para pegawai negeri, perwira militer, polisi dan lainnya.

Selain itu, otoritas Turki juga menutup lebih dari 500 institusi dan outlet berita. Demikian disampaikan otoritas Turki dalam dua dekrit resmi yang dirilis hari ini seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (22/11/2016).

Mereka yang dipecat tersebut terdiri dari 1.988 personel dari Angkatan Bersenjata Turki, 7.586 orang dari kepolisian, 403 personel dari polisi militer dan lebih dari 5.000 orang dari institusi-institusi publik.

Dengan demikian, sejauh ini, lebih dari 110 ribu orang di militer, kehakiman, kepolisian dan lainnya telah dipecat atau diskorsing usai upaya kudeta di Turki. Sekitar 36 ribu orang juga telah dipenjara sebagai bagian dari penyelidikan atas upaya kudeta.

Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan menyalahkan ulama ternama Fethullah Gulen dan para pendukungnya atas upaya kudeta yang menewaskan lebih dari 240 orang tersebut. Gulen yang mengasingkan diri ke Pennsylvania, Amerika Serikat sejak tahun 1999, telah membantah keterlibatan dalam kudeta tersebut.

Sejalan dengan pembersihan yang menargetkan mereka yang dituduh sebagai pendukung Gulen, otoritas Turki juga melancarkan operasi terhadap para politisi dan institusi yang dituduh terkait kelompok Kurdi, Kurdistan Workers Party (PKK). Kelompok PKK yang telah melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah Turki selama 32 tahun, telah dinyatakan sebagai kelompok terlarang.



(HD/Azis)

Pages

Powered by Blogger.